DPD LLMB Meranti Sampaikan Permasalahan Masyarakat Pada Rakerpim DPP

PEKANBARU – Sesuai undangan yang disampaikan Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Laskar Melayu Bersatu (DPP LLMB) kepada seluruh Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Laskar Melayu Bersatu (DPD LLMB) untuk mengikuti Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim), maka DPD LMB Kepulauan Meranti mengutuskan pengurusnya untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Rakerpim LLMB yang diagendakan dan dilaksanakan pada 25-26 Maret 2021 itu dilaksanakan di Hotel Pangeran Pekanbaru itu, dibuka oleh Wakil Gubernur Riau, Bapak Brigjen TNI (Purn) H. Edi Natar Nasution, S.IP. Kamis (25/3/2021).

Sebelum membuka Rakerpim, Wagubri diminta oleh Panglima Harian DPP LLMB, Datuk Ismail Amir, S.H, M.H, untuk melaksanakan Shalat Ghaib secara bersama-sama dengan Pengurus DPP dan DPD LLMB atas wafatnya Panglima Besar LLMB, Datuk Letjen TNI (Purn) H. Syarwan Hamid, yang menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 03.20 hari itu, di Cimahi Jabar, dan dimakamkan di TMP Kalibata Jakarta.

Rakerpim DPP/DPD itu merupakan kegiatan yang membahas berbagai persoalan aktual dan penting untuk diselesaikan secara bersama mulai dari perubahan susunan struktur departemen dan bidang kepengurusan LLMB, hingga membahas berbagai ketimpangan sosial dan kebutuhan masyarakat Melayu pada umumnya.

Dikatakan Ketua LLMB Kepulauan Meranti, kehadiran Pengurus DPD LLMB Kepulauan Meranti pada Rakerpim ini merupakan wujud eksistensinya dalam menjalankan roda organisasi, dan sebagai bentuk kepatuhan terhadap perintah DPP.

“Sebagai DPD kami wajib patuh atas perintah DPP LLMB untuk melaksanakan tugas dan amanah yang diberikan, termasuk memenuhi undangan Rakerpim ini. Kami juga sadar bahwa Rakerpim ini bertujuan sangat baik, yaitu memberikan ruang gerak, motivasi dan kreativitas untuk mengambil langkah dan kebijakan dalam menyelesaikan berbagai persoalan kemasyarakatan dan LLMB itu sendiri”. Ujarnya.

Menurutnya Panglima Muda DPD LLMB Kepulauan Meranti lagi, ebagai pagar negeri, tentu semua orang tahu bahwa LLMB adalah wadah berhimpunnya para tokoh melayu dari semua bidang kehidupan untuk melindungi segenap masyarakat Melayu, budaya Melayu dan Tanah Melayu. Tata cara dan peran sebagai Pagar Negeri inilah yang menjadi bahasan utama di Rakerpim ini.

Selama mengikuti Rakerpim DPP/DPD LLMB, Datuk Ibrahim Munir menyampaikan berbagai persoalan sosial kemasyaratan di Kepulauan Meranti. Termasuk persoalan terzaliminya penduduk Asli, Puak Melayu, orang tempatan, yang tanah mereka direbut paksa oleh segelintir pengusaha dan pemodal nakal. Dimana mereka ini mengambil lahan-lahan milik masyarakat seperti yang terjadi di Desa Mengkikip, Tebing Tinggi Barat. Sebagai Pagar Negeri LLMB Kepulauan Meranti akan bergerak menyelesaikan persoalan tersebut.

Menanggapi pernyataan Datuk Ibrahim Munir yang begitu bersemangat mengelorakan perlawanan kepada para perampas hak-hak masyarakat di Kepulauan Meranti, Panglima Harian DPP LLMB menyambut baik hal ini. Beliau menyampaikan bergeraklah membela masyarakat, jangan takut, LLMB Kepulauan Meranti tidak sendiri, masih ada kami yang siap untuk sama-sama turun berjuang di sana. LLMB punya semboyan Dicubit satu, sakit semua. Tergores satu, luka semua, Maka bergeraklah selagi membela hak masyarakat, DPP LLMB siap memberikan dukungan dan bantuan.

Senada dengan dukungan yang diberikan oleh Panglima Harian DPP LLMB, sejumlah Panglima Muda dari Kabupaten yang lain juga menyatakan kesiapannya untuk membantu DPD LLMB Kepulauan Meranti bangkit dan bergerak.

Kehadiran Panglima Muda LLMB Kepulauan Meranti pada Rakerpim ini didampingi oleh Sekretaris DPD LLMB Kepulauan Meranti, Datuk Afrizal Cik, S.Sos. M.Si.

Di sela-sela diskusi yang sangat bersemangat itu, tampak semua peserta yang merupakan perwakilan dari DPD LLMB se Riau-Kepri saling memberikan informasi, permasalahan, serta kerja sama yang akan dilakukan Pasca Rakerpim ini. **(Zikri).