DUMAI – Joko Satrio anak dari pasangan, Rusli dan Siti yang kini berusia 15 Tahun harus tabah dalam menghadapi penyakit yang dideritanya.
Joko Satrio, merupakan warga Jalan Nenas, Gang Kopi, Dumai, terkena penyakit Tumor Ganas yang sudah lama dideritanya, sehingga ia pun harus bolak-balik berobat ke RSUD Pekanbaru.
Hal itu disampaikan sapaan akrabnya, Bang Revi, kepada awak media, bahwasanya ia sudah menjenguk Joko dikediaman rumahnya, dan pasti akan menitikan air mata jika langsung melihat kondisi Joko.
Baca Juga : Tim MERPIM dan Keluarga Selamet Akhirnya Bisa Senyum Bahagia, Besok Selamat Akan Operasi
“Jelas sangat sedih, sehingga iapun menyampaikan kepada beberapa awak media, agar mengexpose kondisi Joko. Sehingga dapat mengguah hati para tangan-tangan dermawan dimana berada dan terkhusus para dermawan di Kota Dumai,” demikian ujar Bang Revi, Sabtu (1/12/18).
Atas dasar informasi Bang Revi tersebut, maka Penggagas Media Relawan Peduli Masyarakat (MERPIM) M Budianto, memviralkan Joko Satrio tersebut via Sosmed maupun pemberitaan, alhasil permasalahan inipun direspon oleh Relawan Dumai Jual Beli (DJB) yang dipimpin Edho .
Edho selaku Pimpinan RELAWAN DJB Dumai ini mengintruksikan kepada Ketua Bidang Sosial DJB, Alvaro Dikha dan Bendahara DJB, Ella Rizal, untuk berkunjung sekaligus survei dikediaman rumah Joko Satrio tersebut.
Baca Juga : Peduli Selamet, Tim MERPIM Siapkan No Rekening Via Datuk Penghulu
“Atas informasi yang disampaikan MERPIM pada Kamis malam (29/11/18), maka kami Relawan DJB pada Jum’at (30/11/2018) langsung berkunjung dan sekaligus survei dikediaman rumah Joko Satrio, apakah layak untuk dibantu,” ucap Edho melalui Ketua Bidang Sosial Alvaro.
“Setelah kami melihat kondisinya, maka kami dari Relawan DJB memutuskan secara bersama, bahwa kami akan melakukan penggalangan dana untuk membantu Joko Satrio tersebut,” imbuh Alvaro.
Lanjut Alvaro menyampaikan, Namanya Joko satrio usia masih 15 Thn, dulu sekolah di SMPN 4 Pemuda Laut, Dumai. Sejak kenaikan kelas 3, Joko tidak sekolah lagi karena sakit kanker di otot kaki, dan dokter manganjurkan untuk kemo ke Pekanbaru dengan biaya pengobatan di tanggung BPJS.
Sementara biaya untuk traspostasi dan biaya selama 3 minggu disana, mereka merasa sangat terbebani dengan biaya transportasi dan biaya kebutuhan disana, serta biaya membeli obat-obatan yang tidak di tanggung BPJS selama di Pekanbaru, dikarenakan kondisi ekonomi yang pas-pasan.
“Jadi, lewat DJB marilah kita berbagi saling membantu meringankan beban orang tua Joko. Mulai hari ini tanggal 30 November 2018 DJB Dumai membuka penggalangan dana buat ananda, Nama : Joko satrio, Umur : 15th.
Diagnosa : penyakit kanker dijaringan otot kaki (stadium 4). Nama ayah : Rusli
Pekerjaan : buruh serabutan, Alamat : jalan Nenas, Gang Kopi . RT 07 Dumai Barat,” beber Alvaro.
“Bagi yang ingin membantu guna meringankan beban Joko, silahkan langsung hubungi, Ketua sosial DJB Alvaro Dikha (082268473544), atau Bendahara DJB Ella Rizal (08126822259). Sumbangan bisa langsung di transfer ke Rek : Bank MANDIRI : 1720001548256 An. DUMAI JUAL BELI dan Bank BRI 0159.01.007393.53.0 An. SASMIWATI. Bagi yang sudah mentransfer, mohon di konfirmasikan kepada kami,” tandas Alvaro didampingi Ella.**(tim)
