MERANTI – Sistem deteksi dini (early warning system) terhadap gejala dan segala sumber yang dapat menimbulkan terjadinya kebakaran melalui patroli pemantauan disetiap wilayah desa binaan, merupakan langkah yang efektif dalam meminimalisir bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Demikian disampaikan Danramil 02/TT, Mayor Arm. Bismi Tambunan SE pada kegiatan patroli pemantauan Karhutla oleh anggota Kodim 0303/Bengkalis Koramil 02/TT, Serda Muslim bersama Bhabinkamtibmas Briptu Syafrianto, Kades setempat Safuan, serta beberapa masyarakat Desa Maini Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (7/1/2021).
“Dengan adanya upaya pendeteksian secara dini seperti ini, kemungkinan terjadinya Karhutla makin dapat diperkecilkan, terutama ditempat-tempat yang rawan terjadinya kebakaran, yaitu diantaranya lahan perkebunan yang berbentuk semak belukar dan perkebunan ditengah hutan”. Ujarnya menjelaskan.
Menurut Danramil lagi, informasi juga merupakan bagian penting dari upaya preventif, serta keterlibatan masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Api (MPA) dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menekan karhutla juga merupakan kunci keberhasilan pencegahan Karhutla.
“Selain melakukan kegiatan patroli pemantauan, sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya suatu karhutla juga gencar dilakukan, karena dengan kesadaran masyarakat khususnya petani dalam membuka maupun membersihkan lahan perkebunan tidak dengan melakukan pembakaran juga merupakan hal yang harus dinomor satukan”. Pungkas Komandan yang akrab disapa Pak Bismi itu. **(Red).