ROKANHILIR – Ruas-ruas jalan seputaran kota Bagansiapiapi kini terlihat sangat sepi di jam istirahat siang ngantor. Biasanya tepat jam istrahat pulang ngantor, ruas jalan diseputaran selalu dipenuhi peseragam Pemda menghiasi jalanan.
Diperkirakan, sepinya ruas-ruas jalan tersebut dikarenakan dari dampak dirumahkan tenaga honorer dilingkup pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
“Sangat berdampak sepinya, biasanya satu atau dua peseragam dinas entah honor atau pegawai mengisi bbm sepeda motor di kios kami. Namun semenjak diperumahkan honorer, dari tadi pagi hingga siang ini, belum ada satu pun peseragam dinas pemda mengisi bbm di kios kita,” ujar salah seorang pedagang bbm eceran diseputar kota Bagansiapi-api, saat menjelaskan keawak media ini, Selasa (25/9/18) siang.
Pasca mendengar dirumahkan puluhan ribu honorer di Rohil, tukang bensin yang enggan menyebutkan namanya itu tersipu malu saat dimintai tanggapannya, namun yang sangat jelas dirasakan dirinya ialah, penghasilan menjual bbm eceran sangat turun dratis, bahkan bukan mulai hari ini saja dirasakan omset penjualan bbm eceran itu turun.
“Sangat jauh penurunan omset jualannya, yang jelas sudah beberapa hari ini kita rasakan jauh perbedaanya. Kalau seperti ini terus berlangsung, ekonomi kami sepagai pedagang bbm eceran bakal bisa tutup sendirinya,” tandasnya.
Ternyata dampak dari dirumahkannya para honorer disebagian kecil mata rantai ekonomi berdampak yang cukup signitifikan seperti yang dialami pedadagang eceran bbm, yang jelas pendapatan dihari-hari sebelumnya jauh berbeda dengan pendapatan yang saat ini ia rasakan.(gp3)