GoPesisir.com (ROHIL) – HANURA Bangkit, HANURA Jaya, HANURA Menang, HANURA Tiga Belas (13), HANURA. Itulah yel-yel dan teriakan suara para kader Partai Hanura, diaula Hotel Armarosa, Bagansiapi-api dan terdengar bergaung.
Ternyata didalamnya para pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan Kader sedang melaksanakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) II.
Tidak tanggung-tanggung, acara partai yang dipimpin Cutra Andika SH, ini dihadiri Ketua Pembinaan wilayah Riau dan kepulauan Riau, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Wiljoni S.Sos.
Baca juga : Poniman: Syamsuar Tidak Akan Menang di Bunga Raya, Siak
Padahal sebelumnya, sudah dilaksanakan Rakercab I, pada Tanggal 15-16 April 2017, dihotel Bintang Mulia, Bagan Batu. Namun seolah misi belum selesai sehingga Bung Cutra, sapaan akrab Ketua DPC Hanura Rohil ini, kembali melakukan konsolidasi bersama para kader Hanura dan segenap pengurus Hanura DPP dan DPW, dengan melaksanakan Rakercab II, Selasa (20/3/18) dihotel Armarosa Bagansiapiapi.
Acara yang dimulai sekira pukul 11.00 WIB, diawali dengan penyambutan kepada Plt Bupati Rokan Hilir Drs. H. Jamiludin, ketua DPD Hanura Riau Dr. H. Agus Widayat MM, dan Ketua pembinaan wilayah Riau, serta kepulauan Riau Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Hanura, Wiljoni SSos, dengan cara memasangkan kalungan bunga.
Didalam aula hotel acara dilanjutkan dengan tari persembahan, doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars dan Hymne Rokan Hilir serta menyanyikan Mars Hanura, laporan ketua panitia, sambutan dari ketua DPC Hanura Rokan Hilir, sambutan ketua DPD Hanura Riau, sambutan dewan pimpinan pusat partai Hanura, dan sambutan oleh Plt Bupati Rokan Hilir.
Dalam sambutannya Bung Cutra, menyatakan bahwa Rakercab II ini disebut sebagai rapat kerja pemenangan pemilu legislatif Tahun 2019, dan pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Riau yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 juni 2018.
Dimana DPP partai Hanura sudah memutuskan untuk mengusung dan mendukung pasangan calon Gubernur dan calon wakil Gubernur Riau, yaitu Ir. H. Arsyadjuliandi Rachman MBA, dan H. Suyatno AMP dengan nomor urut 4.
Dalam Rakercab ini akan dilakukan pembekalan untuk para kader sebanyak dua sesi, pada sesi pertama pembekalan terhadap para caleg dan kader partai Hanura oleh dewan pimpinan pusat partai Hanura, dan dewan pimpinan daerah partai Hanura Provinsi Riau, tentang strategi pemenangan pemilukada Gubernur, wakil Gubernur tahun 2018 dan pemenangan pemilu legislatif tahun 2019.
Pada sesi kedua, akan mengundang komisioner KPU Rokan Hilir untuk mendiskusikan mengenai kepemiluan tentang syarat administrasi calon legislatif, dan metode konversi suara pada pemilu.
Selanjutnya dengan komisioner Panwas Rohil untuk mendiskusikan mengenai apa yang boleh, dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh partai politik maupun para caleg, bagaimana alur penyelesaian sengketa dan proses sengketa pemilu, bagaimana proses pelaporan dan penyidikan tindak pidana pemilu, serta bagaimana peran partai politik dalam melakukan pengawasan pemilu secara pastirisipatif yang akan dilakukan oleh internal partai politik.
“Ya, hal tersebut harus dibekali terhadap semua pihak (Kader Hanura,red) baik terkait pilkada serentak nanti dan juga Pileg 2019 nanti yang sudah diambang mata,” ujarnya kepada awak media Duta Riau.
Dilanjutkan, pada malam harinya seluruh kader dan para kandidat caleg membahas tentang agenda kerja pemenangan pemilu di tahun 2019, dan nanti ada poin penting baru yang akan kita sepakati,” ujarnya,”
Lanjutnya. Hal tersebut dilakukan, sambungnya, agar membangun tradisi baru dalam dunia perpolitikan khususnya, di Rokan Hilir terkhusus lagi untuk Partai Hanura, bahwa Partai politik bukan hanya alat untuk menghantarkan seseorang kepada saluran kekuasaan.
Setelah sampai pada kekuasaan dia lupa pada partai politiknya, dia lupa kepada kawan-kawan caleg yang sama-sama berjuang dengannya, bahkan dia lupa dengan konstituennya. Ini akan ditertibkan dalam sebuah mekanisme, dan konsensus yang akan disepakati dalam forum Rakercab sehingga memiliki kekuatan hukum mengikat,” paparnya melanjutkan.
“Ini merupakan tradisi politik baru yang akan kita bangun, dengan harapan supaya kedepan legislator-legislator Partai Hanura khususnya di Rokan Hilir tetap memperhatikan partai politik yang sudah mengusungnya. Patuh pada perintah partai, dan tidak melupakan kawan-kawan caleg yang sama-sama berjuang. Apa lagi terhadap masyarakat,” tandas Bung Cutra.***