BENGKALIS – DPRD Bengkalis akan menggelar pertemuan terkait dengan persoalan pembayaran honor guru madrasah yang terlambat dibayarkan. Diharapkan, dengan pertemuan ini nantinya, bisa ditemukan benang kusut persoalan serta solusi dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
”Memang keterlambatan pembayaran honor guru madrasah ini selalu saja terjadi, terutama pada triwulan pertama tahun anggaran berjalan. Kita di Dewan akan berusaha bagaimana persoalan ini tak terulang setiap tahunnya. Upaya kita untuk saat ini adalah dengan menggelar pertemuan sesegera mungkin,” ujar Ketua DPRD Bengkalis, H Heru Wahyudi kepada wartawan, Kamis (14/4/2016).
Dikatakan, pertemuan yang difasilitasi DPRD, nantinya akan melibatkan seluruh pihak-pihak yang berkompeten. Mulai dari lingkungan Pemkab sendiri seperti Dinas Pendidikan, Bagian Sosial Setda, kemudian Kemenag Bengkalis dan juga dari komisi-komisi di DPRD Bengkalis,” kata Heru.
Menurut Heru, seharusnya keterlambatan pembayaran honor guru madrasah tidak perlu terjadi lagi karena honor tersebut dibayarkan dalam bentuk dana hibah melalui Kemenag Bengkalis. Sementara bagi para guru, khususnya guru madrasah, hanya mengandalkan dari honor untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan adanya keterlambatan, maka sudah pasti akan membuat para guru ini pusing tujuh keliling agar dapur mereka tetap berasap.
”Tapi kenyataannya kembali terjadi keterlambatan, tentu kita bertanya-tanya apalagi masalahnya. Makanya, agar ada titik temu, maka sangat perlu bagi DPRD untuk menggelar pertemuan,” tutup Heru. ***