BAGKO – Bupati Rokan Hilir H. Suyatno Amp membuka dan Pimpin Rapat Koordinasi Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan, Digedung Serbaguna, Jalan Utama, Selasa (09/02/16). Bupati menegaskan, Rakor tersebut sangat perlu dilaksanakan, agar Rohil tercegah dari Kebakaran Hutan dan Lahan.
Sebagai narasumber pada Rakor tersebut, Plt Sekda Rohil, Drs Surya Arfan, Kapolres Rohil AKBP Subiantoro SIk, Dandim 0321 Rokan Hilir Letkol (Arh). Bambang Sukiswo dan BMKG Provinsi Riau. Peserta terdiri dari Perusahaan yang ada di Rohil, Camat dan Lurah/Penghulu serta Kapolsek se Rohil.
Hadir pada Rakor tersebut, Ketua DPRD diwakili Tatang Hartono, Kepala Dinas/Badan/Kantor, Kepala Bagian dilingkungan Pemkab Rohil, Kasi Datun, Andreas Tarigan SH, Kasi Pidum, Sobrani Binzar SH dari kejaksaan negeri Bagansiapiapi serta beberapa Perusahaan yang ada di Rohil.
Bupati pada sambutannya menegaskan Rakor tersebut sangat penting dilaksanakan. Disampaikannya, dari data yang dimiliki, hanya satu perusahaan perkebunan yang membuat kanal.
“Kita harus siap siaga, tolong diusahakan Rohil jangan sampai terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan. Kalau dilapangan ketemu, akan ada tindakan tegas, ini ultimatum dari Presiden, kalau tertangkap, saya tak tanggung jawab,” Tegas Bupati terpilih Suyatno.
Kebakaran hutan dan lahan, sambungnya, bukanlah merupakan tanggung jawab TNI dan Polri, melainkan tanggung jawab bersama semua pihak.
“Kalau terjadi kebakaran, ekonomi lumpuh, anak-anak sekolah belajar terganggu. Bagi camat, lurah dan penghulu yang daerah nya tdk pernah kena kebakaran hutan, jangan lepas tangan, bantu kecamatan terdekat. Itu tanggung jawab kita bersama.” pintanya.
Orang nomor satu dinegeri seribu kubah itu juga menyampaikan, bahwa dirinya bernazar, jika di Rokan Hilir pada tahun ini (2016-red) jauh dari bencana kebakaran hutan dan lahan. Ia akan mengundang 200 anak yatim.
“Tahun 2015, titik api minim, saya berjanji akan bersedekah dengan anak yatim sebanyak 100 orang, sudah saya penuhi. Tahun ini apabila tidak ada titik api, saya kembali bernazarkan akan mengundang 200 anak yatim,” paparnya.
Lanjutnya, untuk mengurangi terjadi titik api yang meluas, Perusahaan Perkebunan diminta untuk membuat Kanal, agar jiak ditemukan titik api bisa langsung dipadamkan.
“Selama ini Sumber air menjadi kendala ketika mau memadamkan api, maka dari itu, perusahaan harus membuat kanal agar tidak terjadi kebakaran meluas,” pinta Bupati.
Mantan Wakil Bupati Rohil ini juga berharap kerjasama semua elemen masyarakat, jika ditemukan titip api, untuk dapat melaporkan ke pihak berwajib.
“Itu yang paling penting mari kita bekerjasama memerangi kebakaran hutan. Laporkan ke Camat, Lurah dan Polsek jika ditemukan hal tersebut,” tandasnya.(rido)