JAKARTA – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) yang dipimpin oleh Hardi Hamzah, serahkan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) penggunaan dana penanganan dan penanggulangan Covid-19, kepada Gubenur Riau, dan diterima langsung oleh Drs.H Syamsuar, Selasa (7/7/2020)
Penyerahan Laporan Pertanggung jawaban Satgas Covid-19, selama 3 bulan kerja khusus dalam penanganan pemberian bantuan kepada masyarakat dan mahasiswa riau se-jabodetabek dan mahasiswa dipulau Jawa selama masa pandemi covid-19 yang dilakukan tersebut seiring dengan dilakukanya Pembubaran Satgas Covid-19 PMRJ.
Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Persatuan Masyarakat Riau Jakarta, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono yang saat ini menduduki jabatan Wakapolri, bahwa berkat kerja keras Satgas Covid-19 dan jajaran pengurus, hingga bisa sedikit membantu meringankan perantau Riau yang terdampak Covid-19, merupakan upaya yang membanggakan dan mendapat apresiasi dari banyak pihak.
“Jajaran pengurus Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) yang budiman, semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT, tanpa terasa hampir tiga bulan ikhtiar kita membantu para perantau asal Riau di Jakarta, berikut pelajar dan mahasiswa yang berada di Jabodetabek, Yogyakarta, Malang dan Surabaya terdampak Covid-19, yang berlangsung sejak 12 April 2020 lalu, lewat rapat virtual kita memutuskan pembentukan Satuan Tugas Covid-19 PMRJ, guna melakukan penggalangan dana, lalu membagikan paket sembako”. Ujar ketua PMRJ.
Dalam kesempatan itu, disampaikan juga bentuk laporan singkat tentang kegiatan dan penggunaan dana yang sudah dijalankan, (versi lengkap sedang disiapkan jajaran Satgas Covid-19 PMRJ), dijelaskan besaran donasi yang diterima adalah Rp.369.750.000, yang digunakan untuk Bantuan Tahap I (553 paket) senilai Rp.195.950.000, serta bantuan Tahap II (375 paket), senilai Rp.145.475.000, dengan total sebesar Rp.341.300.000, dan Saldo Rp 28.480.000, yang mana sisa saldo ini kemudian akan didistribusikan untuk pelajar dan mahasiswa asal Riau di Jabodetabek.
“Di luar donasi yang dikumpulkan di atas, kami juga melaporkan, atas nama PMRJ juga memberikan bantuan kepada Satgas Siaga Bencana Penanganan Covid-19 Universitas Riau, berupa Alkohol sebanya 200 liter untuk pembuat hand sanitizer di Laboratorium UNRI yang akan dibagikan gratis kepada mahasiswa dan warga di Pekanbaru, dan bantuan paket sembako untuk mahasiswa terkena PSBB senilai Rp 50.000.000, serta bantuan pembuatan unit stasiun pencuci tangan yang disumbangkan di sejumlah pasar Pekanbaru senilai Rp 8.000.000”. Jelas Irjen Pol Gatot Eddy Pramono lagi.
Lebih jauh diungkapkannya, dari kerja keras selama tiga bulan itu, dan setelah melalui diskusi dengan Ketua Umum PMR, diputuskan bahwa terhitung sejak selasa 7 Juli 2020, Satgas Covid-19 PMRJ secara resmi dibubarkan.
“Ketua Umum dan jajaran pengurus menyampaikan terima kasih yang besar kepada para donatur, Ketua Satgas Covid-19 Erisman Yahya, Bendahara Umum Handi Hamzah, Owner Idolmart Wan Muhammad Hasyim dan Khaidir (Eder). Semoga upaya dan ihktiar kecil kita ini, menjadi penyemangat bagi PMRJ agar selalu bisa memberi kontribusi, dan Insya Allah jadi ladang ama jariyah. Amin YRA”. Tutupnya.
Laporan: Ketua Harian PMRJ (Setri Yasra).
Editor: Noeradi.
