RENGAT – Diakhir-akhir masa tugasnya sebagai Penjabat Bupati Indragiri Hulu, Riau, H Kasiarudin kunjungi beberapa daerah yang saat ini terkena musibah banjir. Tepatnya di Kecamatan Peranap dan Batang Peranap.
Hal itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah Inhu terhadap masyarakat yang saat ini tengah diterpa musibah banjir. Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Sekda Inhu H Agus Rianto, Kasdim 0302 Inhu, anggota DPRD Inhu Wisma Happy, Kepala PBD Inhu Arifwan, Kapolsek Peranap Suparman dan camat wilayah itu, Kamis (11/2/2016) semalam.
“Sedikitnya ada tiga lokasi yang dikunjungi rombongan Pj Bupati Inhu, yakni Desa Setako Raya, Desa Selunak dan Desa Koto Tuo. Rombongan turun kelokasi itu dengan menggunakan perahu motor,” ujar Kabag Humas Inhu Jawalter melalui Kasubag Pemberitaan Humas Rahmadi melalui rilisnya, Jumat (12/2/2016).
Dari keterangan yang disampaikan Kepala Desa Setako Raya Asnan pada rombongan Pj Bupati Inhu itu, banjir yang melanda desanya itu hampir terjadi setiap tahun dan banjir kali ini merupakan yang terparah sejak tiga tahun terakhir.
Bajir tersebut terjadi akibat tingginya curah hujan dan diperparah oleh banjir kiriman dari wilayah Provinsi Sumatra Barat.
“Sedikitnya, sekitar 170 KK warga Desa Setako Raya yang kehilangan mata pencarian akibat bencana banjir ini, hal itu disebabkan karena sebagian besar lahan karet dan sawit yang menjadi mata pencaharian masyarakat terendam banjir yang tingginya mencapai 1 meter,” tuturnya.
Kondisi yang sama juga dialami warga Desa Selunak dan Desa Koto Tuo Peranap. Berdasarkan data dan informasi dari pihak desa setempat, tingkat ketinggian air didaerah itu mencapai hampir 1 meter lebih. Ratusan warga juga kehilangan mata pencarian.
Melihat kondisi itu, Pj Bupati Inhu mengaku sangat prihatin. Dirinya langsung mengintruksikan kepada pihak dan instansi terkait untuk sesegera mungkin melakukan koordinasi bersama semua pihak dalam usaha penanganan kondisi itu.
“Saya tegaskan kepada instansi terkait untuk melakukan langkah konkrit dalam menangani warga yang saat ini menjadi korban banjir. Sembako dan ketersediaan tenaga medis serta obat-obatan agar selalu terpenuhi, guna mengantisipasi masyarakat terjangkit oleh berbagai wabah penyakit akibat banjir,” pungkasnya Pj Bupati tegas.***
goriau.com