LINGGA – Proyek waduk penampung air baku di lokasi Bukit Tumang, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, yang menghabiskan dana negara lebih dari Rp 20 Miliar, di jadwalkan selesai pada penghujung Tahun 2019.
Proyek waduk penampung air baku ini, adalah suatu upaya keras pemerintahan Kabupaten Lingga, dalam hal menyulap lingkungan berupa kolong (danau,red) kecil bekas galian timah yang selama ini “terlantar“.
Dan akan menjadi waduk yang bermanfaat bagi warga masyarakat sebagai wadah raksasa untuk menampung salah satu kebutuhan manusia tentang air bersih.
Berasal dari sumber yang layak kami percaya, konon, Bupati Lingga, H. Alias Wello, juga berharap kedepannya waduk ini akan di jadikan sebagai daerah ekowisata sekaligus merupakan Icon kebanggaan Kabupaten Lingga yang patut untuk di banggakan.
Salah seorang pihak kontraktor pelaksana dari PT. Kartika Teguh Karya, yang akrab di panggil Dapit, di konfirmasi, Senin (26/8/19) menjelaskan, PT. Kartika Teguh Karya akan menggesa proyek pembangunan embung Bukit Tumang ini, akan selesai akhir tahun.
Lanjut Dapit, dalam pelaksanaan pekerjaan proyek ini, pihaknya mempergunakan alat berat berupa 10 unit dan 18 unit dump-truk, sementara BBM jenis solar industri yang kami pasok dari PT. Kharisma Petro Gemilang, Tanjung Pinang sebanyak 20 Ton setiap Dua Minggunya atau sebanding dengan pemakaian kami kurang lebih Sato Ton setiap hari.
Sebelum mengakhiri konfirmasinya, Dapit sempat menjelaskan bahwa sejak pelaksanaan proyek sampai saat ini, tidak ada kendala, progres pekerjaan sudah mencapai 25 Persen kurang lebih.
“Harapan saya pada semua pihak, dapat mendukung penuh kegiatan yang sedang kami laksanakan ini sesuai dengan pesan Bupati,” tandaanya.(EDYSAM).