Asmar: Karyawan PT Ivomas Tewas Dikebun Ada Tanda Dileher

ROKANHILIRSeorang karyawan PT. Ivomas Salim Pratama, Kebun Balam, tewas dilokasi saat bekerja. Diduga sebab kematianya digigit Ular, tepatnya di Mendrut 8, Blok I 40, pasar tengah. Selasa (19/3) lalu.

Berdasarkan data yang dirangkum di Mapolsek Bagan Sinembah pada Sabtu (23/3) menyebutkan bahwa korban itu bernama Alinuddin Lase (34) warga Dusun Balam RT 008 RW 001 Kepenghuluan Balam Sempurna Kecamatan Balai Jaya Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Peristiwa naas itu bermula pada Selasa (19/3) sekira pukul 08.00 wib, Rapiden Simamora (53) yang merupakan Mandor Perawatan PT Ivomas (mandor korban) membagi kerja para Karyawan.

Pada saat itu, mandor perawatan terakhir melihat korban masih berada diancaknya. Kemudian mandor berkeliling melihat karyawan lainnya.

Namun sekira pukul 12.00 wib, mandor tersebut datang kembali ke ancak korban bekerja. Kemudian pada saat itu, mandor memanggil korban namun tidak ada sahutan.

Namun angkong dan bekal korban masih terlihat di ancak. Mandor yang kala itu menduga bahwa korban sudah pulang ke rumah untuk makan siang.

Karena tak kunjung pulang, sekira pukul 18.00 wib, keluarga korban berusaha mencari korban di dalam ancak. Yang mana, para keluarga dan tetangga korban berpencar disetiap pasar di kebun tersebut.

Lalu salah seorang tetangga korban yang bernama Antonius Laoli menemukan korban di sawitan dekat ancak korban bekerja. Kemudian Antonius Laoli berteriak memanggil keluarga korban dan warga lainnya bahwa korban sudah ditemukan yang sudah tak bernyawa.

Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Bagan Sinembah Kompol H Asmar didampingi Kanit Reskrim Iptu Nur Rahim SIK mengatakan bahwa pihaknya turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP serta memeriksa saksi-saksi.

“Pada saat dilakukan olah TKP, Korban dalam keadaan posisi badan miring ke arah kiri dan setelah diperhatikan kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal Dunia,” ungkap Kapolsek.

Dan dari hasil pemeriksaan dokter di Puskesmas Balai Jaya lanjut Kapolsek, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban selain dari luka sayatan pada leher korban.

Yang mana, korban diperkirakan telah meninggal dunia lebih kurang 6 jam yang lalu. “Di leher korban sebelah kiri dijumpai seperti luka gigitan ular dengan tanda 2 titik berjarak dua setenag centimeter. Kesimpulannya, korban tewas diduga akibat gigitan ular,” terang Kompol Asmar.

Ditambahkan Kapolsek, setelah dikonfirmasi kepada keluarga korban, untuk mengetahui penyebab kematian korban agar dilakukan Autopsi terhadap mayat. “Namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan Autopsi,” tutup Kapolsek. (Andi.s)