ROKANHILIR – Diacara Apel HUT TNI ke 73 Tahun Dandim 0321/Rohil sebarkan undangan keberbagai kalangan masyarakat, baik itu ethnis Thionghoa, Melayu, Batak, Jawa dan lain-lain, Apel tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Rohil, Kejari, Kapolres, Ormas, Tokoh Agama, LAM Rohil, dan jajaran OPD se Rohil.
Diundangnya, lintas ethnis adalah upaya positif karena Ibu Kota Rokan Hilir, Bagansiapiapi ini berbagai ethnis dan suku serta saling menjaga kerukunan beragama antar sesama,” itulah ungkapan salah seorang warga Thionghoa yang kini telah hijrah ke Islam (mualaf) sejak masih remaja.
Berlanjut, toleransi antar agama sangatlah di junjung tinggi di negeri berjuluk Seribu Kubah ini,” ujarnya.
Saya sebagai mualaf dan berterima kasih kepada Pak Dandim, karena diacara apel menyambut HUT TNI ke 73 tahun, kita berbagai lintas ethnis diundang pada acara ini. Allhamdulilah, kami sebagai masyarakat thiongha berterima kasih atas undangan ini,” ucap Hasan.
Berbicara tentang toleransi agama di Rokan Hilir Khususnya Ibu kota Bagansiapiapi. Sejak saya lahir dan dibesarkan disini, toleransi itu sudah terjalin, contohnya seperti Pekong (Kongbuchu) tempah ibadahnya Masyarakat Thiongha mereka berdekatan dengan Masjid bahkan rumah warga tidak pernah menimbulkan konflik jadi ini lah salah satu contoh nyata yang sehari-hari bisa kita lihat di Rokan Hilir ini,” tutupnya.(gp3)