BENGKALIS – Dua unit mobil plat hitam, masing-masing l Panther warna silver BA 1507 AH dan Freed warna hitam BM 1746 TX masuk ke Kapal Roro melalui “jalan tol” alias tidak ikut antre sebagai mana mobil lainnya. Peristiwa ini terjadi disaat antrean panjang di pelabuhan penyeberangan Sei Selari, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Minggu (27/3/2015) sekitar pukul 14.00 WIB.
Berdasarkan penuturan saksi mata di lapangan, saat itu antrean cukup panjang di pelabuhan Sei Selari. Kecamatan Bukit Batu. Salah seorang warga Zulkarnaen mengaku kalau dirinya berada pada barisan paling depan setelah mobil Innova milik pegawai Bagian Umum Setdakab yang ada di depannya mendapat tempat terakhir untuk menyeberang.
“Dipastikan pada saat itu, saya yang paling depan, tak ada lagi mobil lain,” ujar Zulkarnaen sambil menunjukkan foto dengan pemandangan dari dalam mobil yang menunjukkan mobilnya berada paling depan.
Selama menunggu kedatangan kapal dari Bengkalis, Zulkarnaen mengatakan, banyak mobil yang keluar masuk pelabuhan penyeberangan melalui jalan tol. “Pemandangan seperti ini biasa, karena kadang-kadang mereka menjemput orang. Termasuk mobil dengan BM yang sebutkan tadi, saya nampak dengan mata kepala sendiri ikut masuk,” katanya.
Yang membuat dirinya heran, begitu mobilnya mendapat giliran untuk masuk kapal Roro, dua mobil tersebut sudah ada di kapal. Artinya, kedua mobil itu tidak menjemput penumpang, melainkan ingin menyeberangan ke Bengkalis. Padahal di belakang dirinya, puluhan mobil sudah antre menunggu giliran.
Kejadian ini ternyata sudah diposting di media sosial Facebook dan seperti biasa mendapat tanggapan yang beragam dari para netizen. Tanggapan juga datang dari Kepala Dishubkominfo Bengkalis, H Jaafar Arief dalam beberapa postingan. Diantaranya, perlu kesadaran semua pihak untuk ketertiban pelayanan di Roro. Kemudian, ada rencana untuk bekerja sama dengan aparat keamanan dalam menertibkan antrean. ***
goriau.com