BAGAN BATU -(GOPesisir.com)- Prosesi Wisuda Sekolah Tinggi Islam Rokan (STAI-Rokan) Kampus Bagan batu angkatan XV, dilantai 6 hotel Bintang mulia diduga ada kejanggalan, dikarenakan ada beberapa mahasiswa yang terindikasi siluman (jarang kuliah,red) tapi ikuti wisuda.
Dugaan tersebut berawal dari informasi yang dirangkum oleh gopesisir.com dilapangan dan bertemu dengan narasumber yang dapat dipercaya serta enggan disebutkan namanya.
Hal yang disebutkan oleh Narasumber bahwah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Rokan Bagan Batu, Kepenghuluan Bahtera Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah saat melaksakan Sidang Munaqasah, Sarjana Pendidikan Islam Strata Satu (S1) Angkatan XV tahun akademik 2018/2019.
Baca juga: Final Bola Volly: Ridasiwi Pencundangi Kharisma
Narasumber yang ditemui awak media disela sela kesibukannya, yang engan untuk disebutkan namanya mengatakan kepada awak media, Ada Mahasiswa yang tidak aktif tetapi ikut sidang pasti juga akan ikut wisuda, ungkapnya
Sidang yang dilaksanakan di kampus STAI Rokan dengan jumlah Empat (4) ruangan. Setiap ruangan di isi dengan dosen penguji, yang mana seluruh mahasiswa yang mengikuti sidang harus mempertanggung jawabkan isi dari skripsinya.
Namun anehnya, ada kejanggalan saat pelaksanaan Sidang Munaqasah (Sidang meja hijau) itu, Menurut informasi dari narasumber yang mengikuti sidang tersebut banyak jumlahnya sementara semasa kuliah sedikit.
“Sempat heran juga, soalnya semasa kami kuliah, yang aktip cuma sekisaran 20 orang, tapi saat sidang ini sepertinya ada ratusan orang,” Kata mahasiswa Stair-Rokan.
Menurut narasumber lainnya, yang juga tidak berani di sebut namanya, bahwa kebijakan yang di terapkan oleh perguruan tinggu tersebut menguntungkan sebelah pihak. Sebab yang tidak aktip kuliah dan yang aktip kuliah bisa mengikuti sidang dan akan mendapatkan ijazah.
Baca juga: KNTI Sergai Audensi Dengan TNI AL Dan Satpol Air Polres Sergai
“Gak adil lah, masa yang gak aktif bisa ikut sidang. Kalau tau seperti ini ngapain selama ini kita aktif kulia, menghabiskan banyak biaya dan waktu terbuang,”ujarnya.
Kemudian lanjutya, Selain mahasiswa yang tidak aktif, ada banyak mahasiswa yang tidak ia kenali mengikuti Sidang Munaqasah tersebut. Artinya diduga ada mahasiswa siluman di perguruan tersebut.
“Banyak mahasiswa siluman di kampus ini. Initinya kampus ini menurut saya tidak baguslah masa siluman bisa sidang. Ini artinyakan Stai-Rokan diduga keluarkan ijaza tanpa kuliah,” tandas. (Andi.S)