JAKARTA – Anggota Komisi VI, DPR RI dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan alias OTT KPK, Rabu (27/3/19).
Kabar tersebut beredar di kalangan awak media. Namun, Partai Golkar menegaskan belum mendapatkan informasi kalau kadernya ada yang terkena OTT KPK.
Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengatakan, belum bisa memastikan benar atau tidak kadernya di Komisi VI DPR RI terjaring OTT KPK.
- Usai Diperiksa KPK, Bupati Itu Bungkam Saat Ditanyai Wartawan
- KPK Tangkap Pejabat PUTR Terkait Proyek Air Minum
“Enggak tahu saya,” kata Ace kepada Suara.com, Rabu (27/3/19).
Ace, juga meyakini belum ada informasi apa pun yang diterimanya baik dari partai maupun Komisi VI DPR. “Belum, belum ada info,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Partai Golkar termutakhir tersandung kasus korupsi saat Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eni Maulani Saragih, terjaring OTT oleh KPK di kediaman mantan Menteri Sosial, Idrus Marham, pada Jumat 13 Juli 2018.
Eni yang kini masih menjalani sidang untuk kasus penerimaan suap. Eni diduga menerima Rp 4,75 Miliar dari bos Blackgold Johannes B Kotjo, untuk memuluskan proyek PLTU Riau-1.**(rls)