TELUKKUANTAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Selasa (16/2/2016) siang meninjau langsung areal persawahan yang terkena banjir beberapa hari lalu.
“Kita turun guna melihat kondisi areal persawahan yang terkena banjir. Supaya kita tahu apa yang dibutuhkan masyarakat, sehingga bisa menyuarakan ke pemerintah,” ujar Wakil Ketua Komisi B DPRD Kuansing, Sastra Febriawan kepada GoRiau.com.
Komisi B DPRD Kuansing turun bersama Dinas Tanaman Pangan (Distangan) di Kecamatan Pangean dan Kuantan Hilir Seberang. Pasalnya, kedua daerah ini paling parah terpapar banjir.
“Di Pangean, sangat banyak yang membusuk atau fuso akibat banjir. Begitu juga di Kuantan Hilir Seberang ini. Makanya, kita minta dinas terkait segera mencarikan jalan keluarnya,” ujar Sastra.
Menurut informasi Distangan Kuansing, padi yang fuso akibat banjir mencapai 4.000 hektare lebih. Artinya, kata Sastra, lebih dari separuh areal yang ditanam mengalami fuso.
“Ini sangat luar biasa dampak yang ditimbulkan banjir. Apalagi, kita menerima laporan sulitnya petani mendapat benih,” pungkas Sastra.***
goriau.com