Puskesmas Panipahan Kini Miliki Poli PTM

PASIRLIMAUKAPAS – Sejak awal tahun 2016 ini Puskesmas Panipahan memiliki layanan Poli khusus yakni poli penyakit tidak menular atau dikenal dnegan istilah Poli PTM.

“Meskipun petugas nya belum pernah dilatih namun kita berusaha maksimal untuk membukanya, dimana petugas yang kita tempatkan dipoli tersebut terdiri dari dokter 1 orang, perawat 2 orang, analis 1 orang dan petugas gizi 1 orang.” kata Kepala Puskesmas dr Hj Netty Julina, Selasa (16/2/16).

Ditambahkan, di Poli tersebut setiap harinya ramai kunjungannya dimana penyakit yang banyak ditangani adalah penyakit hipertensi, radang sendi, lambung, untuk penyakit DM atau diabetes mellitus, jantung, asma, tumor,stroke dan kecelakaan lalu lintas.

Dokter teladan 2014 itu menjelaskan, penyakit tidak menular merupakan kematian terbanyak di Indonesia, karena faktor perilaku gaya hidup 80% baik individu maupun masyarakat, sementara faktor usia dan keturunan masing masing hanya 10%. Umumnya penyakit ini diketahui setelah stadium lanjut saat kita terserang penyakit tersebut.

Untuk pencegahan penyakit tersebut adalah dengan memeriksakan diri secara rutin kepuskesmas terdekat, ada maupun tidak ada keluhan harus rutin memeriksakan kesehatan seperti timbang berat badan untuk memonitor obesitas, ukur tekanan darah untuk monitor hipertensi, lakukan iva untuk deteksi dini kanker rahim, lakukan sadari untuk deteksi kanker payudara.

Pencegahannya batasi garam, lemak, gula dalam makanan, modifikasi gaya hidup sehat meningkatkan kualitas asupan kalium, serat, magnesium dinamakan pola diet sehat atau dash (dietary approaches to stop hypertension). Jangan mengkonsumsi makanan instan dan siap saji yang mengandung garam, gula, lemak jenuh yang sangat membahayakan tubuh. Tidak merokok karena dapat mengakibatkan kanker paru.

“Untuk itu semua warga kecamatan palika dihimbau agar jangan sungkan dan kepuskesmas untuk memeriksakan kesehatan sejak dini dan jagalah sehat sebelum sakit, jaga masa mudah sebelum masa tua.” Ujarnya.

Selain itu pelayanan dipoli ptm pasien datang diukur tinggi badan, berat badan, vital sign dan diberikan penyuluhan pada pasien tentang penyakit yang dideritanya.

”Untuk penyakit DM bagi peserta BPJS secara berkala setiap bulan kita periksa KGD secara gratis, begitu juga penyakit asam urat dan kolesterol tinggi.” Pungkasnya.(mad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *