PEKANBARU – Seorang juru mudi Kapal tanker Nusantara Akbar ditemukan tewas di dalam tangki air tawar kapal tersebut. Belum diketahui pasti apa penyebabnya, yang jelas peristiwa itu membuat kapal terpaksa membatalkan pelayaran menuju Balikpapan.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui saat anak buah kapal menemukan sesosok tubuh manusia di dalam tangki air tawar, Minggu (14/2/2016). Selanjutnya pihak kapal langsung menghubungi tim patroli Angkatan Laut (AL) Sembilang-850 yang tengah melaksanakan patroli di Selat Dumai-Riau.
Tim yang tiba di lokasi lego jangkar kapal tanker inipun segera melakukan proses evakuasi. Beberapa menit berselang, jasad juru mudi inipun berhasil diangkat dari kedalaman tangki. Setelah diidentivikasi, korban diketahui bernama Wandi (26), asal Sinjai Sulawesi Selatan.
“Saat itu tim mengevakuasi jasad korban dengan KRL SBL yang langsung bergerak menuju Dumai. Darisana, jasad korban diserahkan ke kepolisian untuk dibawa ke rumah sakit umum untuk kepentingan visum,” sebut Kapolres Dumai, AKBP Suwoyo, Senin (15/2/2016) siang.
Menurut keterangan tim dokter, tidak ada ditemukan tanda-tanda ganjil atas kematian almarhum Wandi. “Dokter juga tidak menemukan tanda kekerasan di tubuhnya. Diduga korban meninggal dunia karena tenggelam,” sambung Kapolres kepada GoRiau.com.
Meski demikian, polisi tetap memproses kejadian ini dengan meminta sejumlah keterangan para saksi yang ada di kapal tersebut. “Sampai sekarang kapalnya masih dilaut, kita upayakan proses penarikan kapal sampai ke pelabuhan. Jadi memang proses penyelidikannya cukup memakan waktu,” sebutnya.
Adapun kapal tersebut, tengah melakukan pelayaran dari pelabuhan navigasi Kota Dumai dengan tujuan Balikpapan. Namun belum jauh, awak kapal dikejutkan dengan penemuan jasad Wandi. Kru kapal sempat berusaha mengevakuasi namun tubuhnya tak berhasil diangkat, hingga akhirnya tim patroli AL tiba di lokasi. ***
goriau.com