ROKANHILIR – Masuki Tahun 2019, Kepenghuluan Gelora Kecamatan Bagansinembah menargetkan Pengelolah dan pengunaan anggaran Dana Desa mencapai 100 persen, tidak seperti tahun lalu yang hanya mencapai 60 persen.
Tidak memenuhi target tersebut bukan dikarenakan kesalahan dalam laporan pengajuan anggaran dari Kepenghuluan, tetapi dikarenakan anggaran tersebut dikucurkan disaat bulan Desember 2019.
Sehinga waktu tidak memungkinkan dilaksanakan pada saat itu, atas musyawarah Kepenghuluan dan bersama Badan Permusyawarahan Kepenghuluan (BPkep) dana tersebut di SILPA (sisa lebih penghitungan anggaran) Kepenghuluan.
Datuk Penghulu Gelora, Ngatijan, Rabu (9/1/18) saat dikonfirmasi awak media dikantornya membenarkan bahwa saat ini anggaran dana desa (DD) tahun 2018, sebesar 40 persen dari enam ratus juta sekian rupiah telah disilpakan dan akan diperutukan pembangunan tahun ini.
“Pengucuran dana desa sebesar 40 persen dari anggaran keseluruhanya pada bulan Desember sehinga untuk pelaksaanya tidak mungkin kita kerjakan jadi sesuai aturan saya dan ketua BPkep musyawarah dan sepakat dana tersebut di Silpakan,” terang penghulu.
“Dana Silpa tersebut akan kita realisasikan tahun ini diperuntukan pembangunan gedung PAUD (pendidikan anak usia dini) serta padat karya tunai perawatan jalan kepenghuluan, setelah hasil rapat dengan pihak Badan Permusyawaratan Kepenghuluan,” jelasnya lagi.
“Walaupun target hanya mencapai 60 persen, kami kepenghuluan sudah berusaha semaksimal mungkin dalam pengelolahan Dana Desa (DD) dikarenakan waktu pengucuranya diakhir tahun sehinga target tidak tercapai,” ujarnya
Dalam hal tersebut untuk tahun 2019 Datuk Penghulu Gelora optimis pembangunan dan pengelolahan dana desa akan mencapai target yang diharapkan.
“Saya optimis sesuai hasil kerja seluruh elemen kepenghuluan untuk tahun ini target akan tercapai dan terealisasi semua,” pungkasnya sembari menutup pembicaraan(Andhi)