Tanjung Beringin Sebagai Icon Kampung Budaya: Ini Baru Kampung Melayu

TANJUNG BERINGIN -(GOPesisir.com)-  Akhirnya Desa pekan Tanjung Beringin Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai (Bedagai) menjadi salah satu icon  kampung budaya melayu yang sudah di resmikan dengan di warnai  gunting pita serta tari-tarian, Minggu (16/12).

Kegiatan peresmian kampung melayu yang berlangsung selama 2 hari dari tanggal 15 s.d 16 Desember 2018, dengan tujuan untuk melestarikan budaya khususnya budaya melayu. Dimana menurut hasil sensus Badan Pusat Statistik tahun 2010, ada 300 kelompok etnis dan 1.340 suku bangsa.

Suku melayu merupakan salah satu suku terbesar dengan jumlah populasi 5,3 juta jiwa, dengan persentase 2,27 %. Besarnya jumlah populasi melayu sedikit banyaknya mempengaruhi nilai-nilai dan norma-norma dalam bermsyarakat.

Dengan dibentuknya Kampung Budaya Melayu di Desa Pekan Tanjung Beringin, seluruh masyarakat diharapkan untuk turut mendukung program pemerintah daerah. Sehingga budaya melayu dapat terus dilestarikan sesuai dengan slogan “takkan melayu hilang di bumi.

Nilai budaya melayu yang bersifat benda maupun tidak benda harus terus dijaga dan dilestarikan. Seperti tari silat, tari gobuk, tari persembahan, upacara adat, kuliner melayu, pakaian melayu, bahasa melayu, permainan tradisional, lagu melayu, ritus, cerita sejarah maupun cerita rakyat.

Baca juga: Oknum PPTK Alergi Media?

Menanggapi program pemerintah, pengurus Kampung Budaya Melayu, Emda Pratama mengucapkan “terimakasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran Pemkab Sergai yang telah mempercayakan Desa Pekan Tanjung Beringin menjadi salah satu kampung budaya di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat. Kedepannya kami berharap Kampung Budaya Melayu akan terus berkelanjutan dan tidak berhenti sampai disini saja.”Ungkap Emda

Zulham Hasibuan menyampaikan program kerja Kampung Melayu di Desa Pekan Tanjung Beringin merupakan icon budaya Melayu di Kabupaten Sergai sehingga Pemkab Serdang Bedagai menetapkan desa ini menjadi Kampung Budaya Sergai.

Baca juga: Rusli: Menipisnya Ruang Demokrasi Di Publik

Harapan kami kedepannya pemerintah akan terus melaksanakan kegiatan terkait dengan budaya Melayu, agar budaya Melayu dapat membumi di daerah sendiri, harap Zulham.

pada acara tampak hadir dinas Pariwisata Provinsi Sumut, Kepala Museum Provinsi Sumut, Kadis Pora Parbud Serdang Bedagai Drs Santun Banjarnahor, Asisten Ekbangsos Ir H Kaharuddin, serta masyarakat Melayu yang ada di Sergai. **Ardjunkiss