BANGKO – Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H. Suyatno Amp, membuka secara resmi “Pembekalan Pengelolaan dan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah bagi Aparatur dan Penyedia 2016”. Pada kesempatan itu juga, dilakukan penyerahan DPA kepada SKPD, sekaligus penandatanganan fakta integritas oleh masing-masing SKPD se Rohil.
Pembekalan dilakukan Kamis (11/2/16) di gedung serbaguna Bagansiapiapi, Jalan Utama, dengan peserta Pengguna Anggaran, Kuasa Pengguna Anggaran, ULP, pejabat pengadaan, LPSE, panitia penerima hasil pekerjaan dan penyedia, pengurus dan anggota asosiasi jasa konstruksi, Gapensi dan asosiasi-asosiasi lainnya.
Bupati Rohil Suyatno dalam pengarahannya mengatakan, 16 tahun Rohil berdiri, tak pernah dikumpulkan kontraktor dan konsultan seperti ini, maka baru pertama kali dilakukan demi memajukan Rokan Hilir.
Akibatnya, sambung Suyatno, kontraktor yang sudah dapat proyek selama ini sering disubkontrakkan kembali kepada pihak lain hingga beberapa kali.
“Ini salah besar dan apabila tidak selesai pelaksanaan maka akan dihadapkan dengan penegak hukum. Ini tidak boleh lagi,” jelas Suyatno.
Sambungnya, terkait sudah diserahkan DPA untuk 2016, setelah APBD Rohil disahkan Gubernur, Suyatno meminta SKPD untuk mulai bekerja dan direncanakan bulan Maret depan sudah lelang.
“Kegiatan 2015 yang diprioritaskan, yang sudah perencanaan yang didahulukan, kita defisit anggaran Rp500 miliar, APBD sudah disahkan,” terang Suyatno.
Sementara, penandatanganan fakta integritas, baru pertama kali dilakukan antara Bupati dengan kepala SKPD, dengan harapan ada perubahan kedepannya.(rido)
