Kapolda Riau Tegaskan Bakal Selidiki Perusahaan di Rupat yang Jadi Langganan Kebakaran Lahan

PEKANBARU – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Brigjen Supriyanto memastikan bakal melakukan penyelidikan terkait laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bahwa kebakaran lahan di Pulau Rupat, Bengkalis terjadi di dalam area perusahaan.

Bahkan dalam pemaparan BPBD di posko Satgas saat kedatangan tim dari Menkopolhukam RI kemarin dibeberkan, kebakaran lahan di sana sudah jadi langganan selama beberapa tahun belakangan. “Pasti kita selidiki. Tidak hanya di sana, termasuk kawasan lain,” ujar Supriyanto kepada GoRiau.com.

Supriyanto melanjutkan, pihaknya sampai kini juga masih di lapangan dalam upaya memadamkan titik api melalui jalur darat. Semuanya jadi prioritas, khususnya lahan yang rawan terbakar atau dibakar saat musim kemarau ini. “Jika memang ada terbukti kita tindak, perorangan atau perusahaan,” tegas dia.

Terkait ini, Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger yang diwawancarai GoRiau.com di Lanud Roesmin Nurjadin, kemarin mengatakan, hasil pengamatan timnya, kebakaran di Rupat ada yang masuk ke dalam kawasan lahan perusahaan. Bahkan itu terjadi dalam beberapa tahun belakangan.

“Di sana ada lahan gambut (mayoritas, red). Tadi (kemarin, red) kita sudah paparkan di depan tim monitoring Karlahut dari Menkopolhukam RI. Mudah-mudahan dapat ditindak lanjuti satgas,” ungkap Edwar, Kamis (21/4/2016) siang kemarin.

Sementara itu, Ketua Tim Monitoring Menkopolhukam RI, Brigjen Drs Wakin Mardiwiyono menegaskan, pihaknya akan segera melakukan rapat untuk membahas jeratan hukum yang berat bagi pelaku pembakar lahan, baik perorangan atau perusahaan. “Agar ada efek jera. Kita akan bahas bagaimana supaya dapat sanksi paling berat,” tegas dia. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *