DPC-AJOI Lingga Akan Netral Dan Kawal Pemilukada 2020

LINGGA – Pasca pendaftaran serta diterimanya tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lingga, yang pelaksanaan Pemilukada akan digelar secara serentak pada awal Desember mendatang, Ketua DPC Aliansi Jurnalis Online Indonesia (AJOI) Kabupaten Lingga, gelar rapat bersama seluruh anggotanya guna membahas tentang keobyektifan dan netralisme selaku pers profesional, Senin (7/9/2020).

Dikatakan Zulkarnaen S.Pdi, bahwa pers nasional sebagai wahana komunikasi massa, penyebar informasi, dan pembentuk opini harus dapat melaksanakan asas, fungsi, hak, kewajiban dan peranannya dengan sebaik-baiknya berdasarkan kemerdekaan pers, dan harus memberikan forsi yang seimbang dalam memberitakan para kandidat calon Bupati dan calon wakil bupati, atau substansi berita tidak cenderung memihak pada salah satu kandidat, karena hal ini berkaitan dengan Kode Etik Jurnalistik yang disusun Dewan Pers.

“Kita sebagai jurnalis, selain harus bersikap independen atau netral, kita juga harus memposisikan diri sebagai garda terdepan dalam hal mengawasi pelaksanaan pada pesta Demokrasi di Lingga ini”. Kata Zulkarnaen , dari Sekretariat DPC AJOI yang beralamat dijalan Perusahaan Dabo Singkep.

Menurutnya lagi, Ketiga pasangan kandidat sebagai peserta kontestasi politik yang sudah lolos verifikasi KPU Lingga tersebut, merupakan putra-putra terbaik yang akan membawa Lingga menjadi lebih baik kedepanya.

“Karena, ketiga pasangan kandidat adalah pasangan putra-putra daerah yang dinilai memiliki jiwa kepemimpinan dan sosial yang tinggi, terlebih lagi dikenal sangat peduli untuk kemajuan Lingga, maka akan sangat disayangkan, bila pada tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lingga, ada hal-hal negatif yang mencemarinya”. Tambahnya.

Atas hal tersebut, pada Pemilukada Lingga tahun 2020 ini, Zulkarnaen berharap tidak ada lagi beredar isu-isu money politic yang belum jelas kebenarannya, maka selaku Ketua Organisasi Pers (DPC-AJOI) Lingga, Dia mengajak seluruh anggotanya untuk melakukan pengawasan yang ketat terhadap kemungkinan adanya kegiatan Money Politik.

“Walaupun saya meyakini, bahwa ketiga pasangan Kandidat yang merupakan orang-orang yang tidak suka melakukan kecurangan dalam berkontestasi pada Pilkada, namun kita perlu mengawasi jangan sampai terjadi upaya memainkan trik Money Politic, dengan dijalankan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab hingga dapat mencederai jalannya Pemilukada ini”. Tegasnya.

Diakhir ucapannya, Zulkarnaen menekankan melalui penempatan dan kerjasama yang baik dengan masyarakat, hal ini minimal dapat memperkecil ruang gerak pelaku upaya kampanye hitam oleh oknum tertentu demi kepentingan sekelompok orang.

“Walaupun jumlah anggota kita sangat tidak mungkin untuk mengawasi daerah Kabupaten Lingga, namun dengan strategi yang kita sepakati, sinergi kita dengan masyarakat yang sama-sama menginginkan agar Pilkada Lingga berjalan Jujur dan Adil (Jurdil) yang sudah kita jalin, dengan menempatkan para masyarakat dimaksud pada wilayah masing-masing, ini akan mampu memperkecil ruang gerak sebagai antisipasi bila ada yang berniat untuk mengotori gelanggang pesta Demokrasi Pasangan Putera-Putera Terbaik yang kita miliki ini”.

Selain itu, pada kesempatan yang sama Ketua DPC-AJOI juga berharap kepada pihak penyelenggara pemilu Kepala daerah di Kabupaten Lingga, KPU maupun Bawaslu tetap koperatif sesuai UU yang berlaku di Tubuh KPU dan Bawaslu”. Tutup Zulkarnaen. **(ijal)

Editor: Noeradi