Ketua Harian Covid-19 Sosialisasikan New Normal Di Sela Halal Bil Halal PPAB-KSS

MERANTI – Sebagai wujud peduli dan ikut berperan dalam pencegahan Covid-19, Perkumpulan Pelestarian Adat Budaya-Kesultanan Siak Sri Indrapura (PPAB-KSS) Kabupaten Kepulauan Meranti, gelar sosialisasi dan penyuluhan penanganan covid-19 disela pertemuan Halal Bil Halal Idul Fitri 1414 H, Minggu (31/5/2020).

Dengan menghadirkan dr. Misri Hasanto M.Kes, sebagai pemateri, Halal Bil Halal yang dilaksanakan dilantai 2 gedung Kopitiam jalan Diponegoro Selatpanjang itu diikuti sekitar 30 orang pengurus dan anggota.

Dikatakan Encik Azman, selaku Ketua PPAB-KSS Kepulauan Meranti, kegiatan ini sengaja dilaksanakan dengan tidak menghadirkan seluruh kepengurusan, ini mengingat imbauan protokol kesehatan, tentang upaya penegakan terhadap kebijakan New Normal.

“Wabah saat ini memberi arti yang besar dalam kehidupan ini, yang mana perlu dicermati oleh setiap orang kedepannya, terutama untuk menanamkan sikap saling peduli antar sesama dalam berbagai masalah”. Kata Encik Azman.

Selain itu, Ketua PPAB-KSS juga mengajak seluruh pengurus dan anggotanya memberikan peran aktif membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi yang menjadi momok ditengah masyarakat hari ini.

“Mari bergerak sebagai penyambung lidah pemerintah, menyampaikan kepada masyarakat tentang penegakan disiplin protokol dalam menjalankan program New Normal ini”, Tambahnya.

Sosialisasi yang diisi dengan pemahaman serta penanganan covid-19 sesuai kebijakan protokol kesehatan itu, diharapkan dapat sampai dan diserap oleh masyarakat dengan bijaksana, yaitu perlu adanya pemberlakuan pelayanan kesehatan kepada setiap orang.

“New Normal adalah dimana situasi dikembalikan seperti semula, seperti sekolah-sekolah harus dibuka semula, dan melakukan kegiatan belajar mengajar, namun tetap harus mengikuti aturan, yaitu kalau sekolah itu 30 murid dalam 1 kelas, maka akan dijadikan 2 kelas, dengan murid 15 atau 20 orang, selain itu dipintu sekolah disediakan cuci tangan serta sabun dan dilakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki kelas. Hal demikian juga akan dilakukan difasilitas-fasilitas umum lainnya”.Terang dr. Misri Hasanto.

Lebih jauh dia berharap, agar masyarakat bisa memahami dan bersedia mendukung program New Normal yang diterapkan pemerintah, yaitu siap untuk dilakukannya rapid tes atau mendukung pemeriksaan dalam melakukan penyelidikan epidiomologi sebagai upaya menentukan PDP.

“Untuk memastikan kita dan lingkungan tetap sehat, serta menekan angka peningkatan dari terinfeksinya firus ini, masyarakat diminta bersedia dan siap dilakukan pemeriksaan kesehatan sewaktu-waktu, karena hanya dengan pemeriksaan lah kita bisa tau status sesorang”. Pungkas dr. Misri.

Sembari itu dr. Misri berharap masyarakat tetap tenang dan waspada serta tidak panik, menurutnya, didalam kondisi panik imun tubuh sesorang akan menjadi berkurang, dan rentan terjangkiti segala bentuk virus**(B.Fadli)