PELALAWAN – Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, Asril kepada jurnalis Go Pesisir.com menjelaskan terkait adanya komplain masyarakat terhadap penutupan pelayanan kesehatan Pukesmas di Kecamatan Bunut beberapa waktu lalu merupakan mis komunikasi.
Seperti yang diberitakan oleh beberapa media online sebelumnya, dikabarkan adanya tulisan IGD ditutup sementara dikarenakan tidak adanya APD untuk tenaga kesehatan (Tenkes) yang terpampang didinding kaca Puskesmas tersebut.
Hal itu bermula saat seorang warga membawa keluarganya hendak berobat pada saat itu tidak menemukan tenaga medis, justru tulisan yang mengecewakan tersebut kemudian terpaksa pasien dilarikan ke bidan terdekat.
Kadiskes Pelalawan Asril melalui WhatsApp menjelaskan bahwa tidak benar kalau Faskes tidak memiliki APD. Ianya mengatakan telah mendistribusikan APD sekitar seminggu sebelum peristiwa tersebut terjadi.
“Bukan begitu APD sudah diserahkan minggu lalu, Diskes punya data itu,” kata Asril, Senin (11/5/2020).
Menurutnya kejadian tersebut hanyalah Miskomunikasi dan tidak mengganggu pelayanan ke masyarakat. Asril juga meyakinkan bahwa APD (Masker) ada serah terimanya yang disaksikan pihak inspektorat.
“Kan saya sudah bilang mis komunikasi aja, masker cukup kita punya bukti serah terimanya, kalau puskesmas distribusi nya mereka yang tau,” Jelasnya lagi.
Kepala Puskesmas Bunut, Rahmad ketika dikonfirmasi melalui WhatsAppnya, terkesan irit bicara, tidak ada penjelasan terkait persoalan yang ditujukan kepada instansi tempat ia berkerja. **(Faisal).