Lingga – Guna untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Bumi Bunda tanah Melayu, Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga tetap memberlakukan Blocking Area, oleh karena itu bagi masyarakat yang saat ini masih berada diperantauan diminta untuk tetap tidak mudik seperti yang dianjurkan oleh Pemerintah Pusat dan maklumat Kapolri, hal ini disampaikan oleh Kabag Kominfo dan Humas Pemkab Lingga, Sabtu (9/5/2020).
‘’Masyarakat harus tetap tinggal dirumah, menghindari bepergian dan tidak mudik sebagai cara mencegah diri tertular atau menularkan penyakit COVID-19‘’. terang Jumadi.
Menurutnya lagi, berdasarkan hasil rapat yang dipimpin oleh Bupati Lingga dan dihadiri Wakil Bupati, Sekda, Kapolres, Komandan Lanal Dabo Singkep, Kepala Kejaksaan Negeri Lingga, Komandan Koramil dan sejumlah forkopimda sudah sangat jelas bahwa Kabupaten Lingga menerapkan blocking area bukan lockdown, yang artinya Pemerintah Daerah tetap membuka sejumlah jalur transportasi untuk sembako dan barang namun tidak untuk penumpang.
‘’Saya kira sudah jelas perbedaan antara blocking Area dengan lockdown dan yang dilakukan oleh Pemeritah Kabupaten Lingga sudah tepat, hal ini dapat dilihat dari jumlah ODP yang semakin hari-semakin berkurang dan bisa ditekan, selain itu berkat kerjasama semua pihak hingga saat ini kita tidak menemukan PDP Covid-19 di Kabupaten Lingga”. Ucap Jumadi lagi.
Kabag Kominfo dan Humas ini menambahkan hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Lingga tetap berkomitmen untuk memperpanjang masa blocking area sebab langkah ini dinilai cukup efektif dan berhasil dengan melakukan pembatasan-pembatasan orang masuk ke Lingga, sehingga penyebaran covid-19 bisa di tekan.
Selain itu terkait dengan adanya masyarakat yang datang ke Kabupaten Lingga dengan mengunakan kapal penumpang carteran atau mungkin bahkan dengan kapal illegal, sebab diberangkatkan dari pelabuhan yang tidak resmi bertujuan ke pelabuhan tidak resmi juga, dengan tegas Jumadi mengaku hal ini di luar wewenang yang dimiliki oleh Pemda Lingga.
’’Kita ada keterbatasan untuk melakukan pemantauan, sebab Lingga cukup banyak Pulau dan sangat luas, namun apabila mendapatkan informasi tersebut Tim Gugus yang terdiri dari Tim Kesehatan, TNI dan Polri pasti akan langsung melakukan pemantauan, pendampingan dan pendataan bahkan mungkin sampai pada tindakan tegas’. pungkas Jumadi. **(Ijal)
Editor: Gp2.