LINGGA – Meskipun Kabupaten Lingga masih berada dalam zona hijau dari penyebaran Covid-19, antisipasi pemerintah dengan menerapkan beberapa kebijakan, serta pembatasan terhadap kegiatan sosial dan keramaian tetap dilaksanakan.
Hal ini bertujuan mewaspadai perkembangan situasi yang kemungkinan dapat berubah sewaktu-waktu, demikian dikatakan Bidan Desa Kote Kecamatan Singkep Pesisir, Murniati, Amd, Keb.
“Polindes Kote Sakti menerapkan pencegahan dini untuk memberlakukan Zona Siaga di Area Polindes dan Posyandu, hal ini dilakukan sebagai langkah awal kita untuk pencegahan penyebaran Covid – 19 dan membiasakan jika suatu saat situasinya tiba-tiba berubah menjadi yang tidak diinginkan”. Ujar Murniati.
Zona Siaga dimulai dari pembatasan akses masuk ke area Polindes dan area Posyandu dengan tali pembatas dan akses masuk melalui 1 jalur melalui Gerbang Polindes.
“Jika pengunjung memasuki area Polindes Kote Sakti wajib mengikuti beberapa tahapan-tahapan, yaitu sebagai berikut :
1. Di gerbang utama, pengunjung akan melihat plang mohon ikuti petunjuk dan aturan untuk masuk ke Polindes.
2. Pengunjung wajib mencuci tangan selama 30 detik dengan mengikuti 6 langkah prosedur mencuci tangan dan sambil berdo’a agar terhindar dari wabah Covid – 19.
3. Tekan Bel yang telah disediakan di atas kotak saran, kemudian pengunjung kembali ke kursi tunggu di sebelah kursi pengecekan suhu tubuh.
4. Pengunjung wajib mengecek suhu tubuh di kursi yang telah disediakan.
5. Pengunjung wajib disemprot cairan disenfektan (bahan yang digunakan tidak berbahaya dan aman).
Setelah mengikuti semua prosedur dan dinyatakan aman, pengunjung dipersilahkan untuk berobat”. Terangnya.
Penerapan Zona Siaga dibuat selain sebagai pencegahan dini penyebaran Covid-19, juga dikarenakan adanya sebagian masyarakat dan mahasiswa yang baru kembali dari Red Zone seperti Batam – Tanjungpinang – Pekanbaru dan Wilayah Jawa.
“Kami sudah melakukan himbauan dan sosialisasi kepada yang bersangkutan untuk Karantina Mandiri selama 14 hari sesuai anjuran Pemerintah, namun umumnya banyak yang tidak mengindahkan Karantina Mandiri dan beraktifitas bebas keluar rumah bersama kerabat, selayaknya tidak memperdulikan Pandemi Covid – 19”. Kata Murniati melanjutkan.
Lebih jauh dia berharap dalam penerapan Zona Siaga ini bisa bermanfaat dalam pencegahan dini penyebaran Covid – 19 di Desa Kote. **(Ijal)
Editor: Gp2








