MERANTI – Dalam mengupayakan warganya dapat terhindar dari penularan Corona Virus Disease 2019, (Covid-19), serta mengatasi dampak yang ditimbukan pandemi itu, Kepala Desa Sialang Pasung melakukan inisiatif dan kebijakan, yaitu membagikan 600 masker kain gratis kepada masyarakat, yang didesain dan dijahit oleh penjahit lokal, Senin (13/4/2020).
Menurut Rudianto, masker kain yang didesain dan dijahit oleh penjahit lokal itu, selain sebagai safety pernapasan, yang saat ini sangat dianjurkan pemakaiannya oleh pemerintah, juga dapat memberikan dampak positif bagi penjahit.
“Ini merupakan upaya pemerintah desa dalam memperhatikan kebutuhan warganya, yaitu mengatasi kelangkaan masker sekaligus memberi peluang bagi penjahit”. kata Rudianto.
Dikatakan Kades lagi, sebagai wujud bentuk kepedulian, dalam situasi wabah saati ini, pihaknya perlu mengambil beberapa kebijakan, demi memikirkan dampak yang ditimbulkan dari wabah ini, yaitu terutama berdampak pada masalah ekonomi.
“Dalam situasi seperti ini kita tidak hanya mengimbau tetapi juga harus memberikan solusi kepada warga, yaitu dalam menerapkan perintah isolasi diri, masyarakat harus bisa menghasilkan sesuatu yang dapat meringankan beban mereka”. Ucap Kades.
Mengenai sistem atau cara pembagian Kepala Desa mengatakan, akan dilakukan secara bertahap dengan melalui kepala dusun masing-masing.
“Pembagian saat ini merupakan tahap awal, dan seterusnya akan kita lakukan lagi, mulai dari dusun 1 hingga kedusun 5 yang akan dibagikan melalui Kadus masing-masing, hal ini mengingat persediaan masker tersebut masih dalam proses pembuatan”. Jelasnya
Lebih jauh Rudianto menyebutkan, pemerintah desa bersama segenap jajaran akan terus berupaya mencari serta memberi solusi kepada masyarakat, hal ini sejalan dengan intruksi presiden RI, dalam penanganan pandemi covid-19.
“Sebagai langkah antisipasi akan dampak dari pandemi saat ini, kami akan mererapkan program Padat Karya Tunai dalam pembangunan desa, hal itu diharapkan dapat mendukung tindakan isolasi diri yang dianjurkan pemerintah sebagai upaya pemutus mata rantai covid-19 ini”. Tutup Kades. **(Red)