PELALAWAN – Pemerintah Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau menyebutkan, bahwa berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, hingga saat ini belum terdeteksi adanya Wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), di Kabupaten Pelalawan, Senin (17/3/2020).
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, Awaluddin menyebutkan bahwa hingga saat ini penyebaran Corona Virus Disease tidak ditemukan. Namun guna meminimalisir adanya kontaminasi dimasyarakat maupun sekolahan. Pemerintah Kabupaten Pelalawan tetap mengeluarkan himbauan untuk meliburkan kegiatan belajar dan mengajar selama dua pekan mendatang terhitung sejak tanggal 16 maret kemarin.
“Ia benar, kebijakan itu (Libur Sekolah_red) diambil sebagai langkah antisipasi untuk menekan seminimal mungkin adanya kontak fisik, karena penyebaran virus Covid-19 bisa tertular melalui bersentuhan kulit, atau menyentuh benda yang pernah disentuh oleh orang yang suspect Corona”. kata Awaluddin menjelaskan.
Hal yang sama juga disampaikan Bupati Pelalawan, menurut HM. Harris berdasarkan surat himbauan yang diterbitkan Gubernur Riau, dinilai tepat mengambil kebijakan tersebut dengan meliburkan kegiatan belajar mengajar hingga dua pekan mendatang.
Ditambahkan Awalludin lagi, berdasarkan analisa medis bahwa imun tubuh dalam kondisi yang fit (bugar_red) akan melawan keberadaan virus Corona. Jika tubuh dalam keadaan bugar, maka seseorang yang terjangkit virus Corona diyakini bisa pulih dengan sendirinya, dikatakannya dengan begitu yang perlu dijaga adalah pola hidup yang sehat dan kurangi kegiatan ditempat yang ramai.
“Kita tidak perlu over reaktif atau ketakutan berlebihan, namun kita wajib menjaga kebersihan badan, konsumsi vitamin c dan e serta kurangi berada ditempat ramai. Pada dasarnya imun tubuh akan berkerja pada minggu kedua setelah adanya signal virus Corona dalam tubuh kita”. jelas Awaluddin lagi.
Terkait kesiapan Pemerintah Daerah dalam menghadapi wabah Corona dirinya mengaku tidak ada persiapan khusus, melainkan hanya menyiapkan alat pendeteksi, masker dan beberapa obat serta vitamin.
“Hanya saja dimasing-masing Puskesmas kita telah siapkan alat deteksinya, masker, vitamin c, sedangkan untuk penanganan pasien jika positif terdektesi, ruang Isolasi di RSUD selasih telah siap digunakan”. Ucapnya melanjutkan.
Dikatakannya juga, pada beberapa waktu lalu ada isu seorang jemaah umrah dari Pelalawan yang diduga mengalami gejala suspect Corona, namun setelah diperiksa secara medis dipekanbaru ternyata dinyatakan Negatif. **
Laporan: Faisal.
Editor: Gp2.