Awe: Budidaya Udang Vanamei Bakal Primadona di Lingga

LINGGA – Bupati Lingga Alias Wello (Awe) bersama Koperasi Serba Usaha (KSU) Tunas Garda Terbilang taja panen Udang Vanamei, di Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan, Senin (23/13).

Panen raya perdana ini sekaligus menunjukkan komitmen dan keseriusan Pemkab Lingga mengelola sektor perikanan, terutama perikanan budidaya yang kedepannya akan menjadi salah satu sektor terbesar penyumbang pendapatan asli daerah.

“Alhamdulillah hari ini kita panen raya udang vanamei yang tidak kurang dari 10 Ton, bahkan bisa lebih. Bisa dibayangkan jika digarap menggunakan lahan 836 hektar hasilnya akan seperti apa,” katanya.

Sementara, udang hasil panen tersebut akan di bawa ke kota Medan menggunakan mobil truck untuk dijual disana. “Beda daerah beda harganya. Kalau untuk sekarang harganya kami ambil sekitar 50 Ribu sampai 60 ribu per kilo,” papar Bupati.

Untuk penjualan diperkirakan sampai di Kota Medan sekitar 5 – 6 hari, apalagi saat ini jalan trans Sumatera sedang macet liburan natal.

Panen yang terlaksana setelah memakan waktu 3 bulan waktu pembesaran ini, untuk sementara masih menggunakan pakan dari Jombang dengan protein level 32 hingga 34.

Kedepan, lanjut Bupati, setelah pabrik produksi pakan ikan di Implacement Timah (Dabo Singkep) sudah mulai berjalan, pihaknya akan menggunakan pakan produksi BUMD tersebut untuk menekan biaya produksi, sehingga akan lebih menguntungkan.

“Kedepannya BUMD Lingga sudah punya mesin pakan sendiri, tahun 2020 kita akan pakai pakan lokal karena harga lebih ekonomis, produksi lebih efisien yang akan menghasilkan udang yang lebih optimal,” urainya.

Acara dihadiri Asisten II, Danramil Dabo, Camat Singkep Selatan, Camat Singkep Barat, Kades Kuala Raya, masyarakat sekitar tambak dan tamu ndangan lainya.**

 

Laporan by: Ijal
Editor by: Mmd