BENGKALIS – Ketua DPD Partai Gelora Indonesia, Kabupaten Bengkalis, Syamsul Gusri, di dampingi Sekretaris Sufianto, sambangi Dinas Kesbangpol Bengkalis.
Maksud kedatangan mereka berdua ingin silaturahmi sekaligus temu ramah dan konsultasi terkait aturan dan prosedur legalitas keberadaan partai yang baru mereka susun kepengurusannya di Kabupaten Bengkalis.
Dari hasil pertemuan bersama Kepala Dinas Kesbangpol Bengkalis, Skretaris Partai Gelora Indonesia, Sufianto menjelaskan, ada beberapa prosedur serta persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya adalah penyerahan beberapa dokumen.
“Alhamdulillah seluruh dokumen yang diminta saat itu telah lengkap dan secepatnya akan kami serahkan ke Kesbangpol untuk mendapat pengesahan secara legal tentang keberadaan Partai Gelora Indonesia di Bengkalis,” ujarnya.
Hasil pengesahan itu, lanjutnya, akan di kirimkan ke Dewan Pengurus Nasional (DPN) Gelora, sebagai bahan kelengkapan pendaftaran partai politik di Kemenkumham serta KPU.
Sementara, Syamsul Gusri menjelaskan bahwa, DPN Gelora Indonesia, memberikan arahan kepada seluruh pengurus di daearah untuk segera menuntaskan semua kebutuhan legalitas keberadaan partai Gelora di semua daerah di Indonesia.
Karena, lanjutnya, sebagai bahan kelengkapan pendaftaran partai politik, dan Partai Gelora Indonesia akan segera terdaftar dan diakui secara resmi sebagai Partai Politik baru di Indonesia
“Jika sudah siap, maka berpartisipasi pilkada serentak 2020 mendatang sudah bisa kita ramaikan,” katanya.
Untuk Pilkada serentak 2020 di Riau, lanjut Syamsul, Partai Gelora tengah mempersiapkan 2 leader partai yang akan maju dalam Pilkada serentak tahun depan.
“Saya, akan maju sebagai Calon Bupati Bengkalis, dan Iskandar, Sekum DPW Partai Gelora, Riau, maju sebagai Calon Wakil Bupati Meranti, berpasangan dengan Falzan Surahman,” paparnya.
Sementara, dikonfirmasi Iskandar Sekum DPW Partai Gelora Indonesia, Riau, tentang akan majunya Syamsul Gusri, sebagai Calon Bupati Bengkalis, membenarkan hal tersebut.
“Saat ini struktur dan mesin partai Gelora terus bergerak hingga ke level Desa untuk mensosialisasikan tema dan narasi Arah Baru Bengkalis yang akan kita tawarkan ke masyarakat,” ujarnya.
Setelah 20 Tahun perjalanan Era Otonomi daerah, sepertinya Kabupaten Bengkalis masih berjalan pada jalur lambat, dan diperlukan GPS baru untuk memindahkan arah Bengkalis seutuhnya masuk ke jalur cepat.
“Kita akan rangkul semua kalangan untuk bersama-sama memindahkan peta jalan ini untuk membawa Bengkalis kedepan masuk ke jalur cepat,” tutur Iskandar, yang juga akan maju sebagai calon Wakil Bupati pada Pilkada Meranti berpasangan dengan Falzan Surahman.
Iskandar menambahkan, dari beberapa pertemuan terbatas yang kami lakukan dengan para tokoh, Ide dan Narasi Arah Baru ini sangat menarik untuk di diskusikan.
Hal ini juga yang membuat banyak para tokoh di Riau telah menyatakan siap untuk bergabung bersama Partai Gelora, kedepan Partai Gelora Indonesia di seluruh daerah di Riau akan membuka ruang-ruang diskusi terbuka bersama para tokoh dan generasi millenial.
Guna bersama-sama membangun semangat pertanggung jawaban untuk membawa masing-masing daerah se-Riau berpindah dari jalur lambat dan masuk ke jalur cepat,” tutupnya.**
Laporan by: Epy
Editor by: Mmd