TEMBILAHAN – Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kabupaten Inhil, Riau ternyata hanya memiliki 8 unit armada pengangkut sampah yang bisa digunakan.
Sedangkan 10 armada tidak bisa digunakan sama sekali karena pemakaian sudah diatas 9 tahun, sedangkan 3 unit dalam proses perbaikan.
Kepala DKPP Inhil, Sirajuddin melalui Kabid Kebersihan, Erwanto saat dikonfirmasi GoRiau.com terkait hal itu menjelaskan, penambahan armada terakhir dilakukan pada tahun 2014 lalu.
Dan karena keterbatasan anggaran, tidak ada lagi program penambahan armada pengangkut sampah untuk tahun 2015 dan tahun 2016 ini.
8 unit armada itu, dikatakannya digunakan secara bergantian untuk mengangkut sampah diwilayah Kecamatan Tembilahan, sedangkan untuk Tembilahan Hulu, hanya menjangkau hingga Jalan Saptamarga.
“8 unit itu digunakan untuk waktu pengangkutan sampah dua kali sehari, karena keterbatasan armada kita belum bisa menjangkau seluruh wilayah Tembilahan Hulu,” terangnya.
Namun demikian, pihaknya dikatakan Erwanto menyebar 5 buah ambrol yang masih beroperasi, yang salah satunya diletakkan di Parit 3 Tembilahan Hulu.
“Selain itu kita juga memiliki 22 unit gerobak sampah, sehingga yang biasanya kita hanya ambil sampah dari jalan besar, kini sudah bisa ambil ke lorong-lorong,” tukas Erwanto. ***
goriau.com