SERGAI |GOPesisir.com)- Tokoh muda, Dianto, M.Pd memberikan pesan kepada anggota dewan Sergai terpilih,
Pesta demokrasi sudah berakhir, dari legislatif tingkat DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPD, DPR dan Presiden.
Ia menyampaikan kepada awak media, 28/08, Berbicara tentang demokrasi secara umum merupakan bagian yang sangat terpenting sebagai wakil rakyat yang bisa meyampaikan aspirasi rakyat dan memberikan kontribusi yang cukup bermanfaat dalam mensejahterakan rakyat. Inilah sebuah pandangan politik serta tujuan yang harus dicapai oleh setiap pemimpin.
Berbicara tentang legislatif berarti berbicara tentang politik, kita melihat saat ini politik menjadi sebuah dilemma serta pendapat yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Ada yang berpendapat bahwa politik itu merupakan hal yang sangat penting dalam menduduki sebuah kekuasaan kemudian di pergunakan untuk memperjuangkan rakyat. Ada juga yang berpendapat bahwa politik itu penuh dengan kebohongan dan kebathilan sehingga banya orang yang suka berbuat bohong serta bertujuan untuk memperkaya diri saja.
Baca juga: Bakal Jadi Icon, Proyek Waduk 20 M Bakal Rampung Akhir Tahun
Dianto, M.Pd sebagai tokoh muda berharap ada tiga poin yang harus dipahami oleh anggota dewan, pertama, Legislatif yang amanah. Berbica legislative berarti berbicara kepemimpinan, kepemimpinan adalah amanah Allah yang harus dijalankan dengan baik. Kepemimpinan melahirkan kekuasaan dan wewenang yang gunanya semata-mata untuk memudahkan dalam menjalankan tanggung jawab melayani rakyat, semakin tinggi kekuasaan seseorang, hendaknya semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, ukan sebaliknya yang kita lihat saat ini, banyak pemimpin yang berpeluang untuk memperkaya diri, bertindak zalim dan sewenang-wenanng sehingga mereka lupa terhadap rakyatnya.
Kedua, Legislatif yang adil, keadilan adalah lawan dari penganiayaan, penindasan dan pilih kasih.
Keadilan harus dirasakan oleh semua pihak dan rakyatnya. Diantaranya adalah dengan mengurus dan melayani semua lapisan masyarakat tanpa memandang agama, etnis, budaya, dan latar belakang. Maka sebagai rakyat biasa mereka akan merasakan kesenangan dan kebahagiaan hidup yang sepantasnya.
Baca juga: DPP GWI Resmi Undur Diri Dari Pendampingan Kasus Dugaan Korban Pencabulan Anak
Ketiga, Legislatif disebut khadimul ummah atau pelayan umat. Dapat kita pahami bahwa seorang pemimpin harus menempatkan diri pada posisi sebagai pelayan masyarakat, bukan minta dilayani. Karena kita melihat saat ini banyak pemimpin yang sudah tidak peduli terhadap rakyatnya, mereka hanya mementingkan diri sendiri. Dengan demikian, hakikat pemimpin adalah seorang pemimpin harus sanggup dan bersedia menjalankan amanah Allah untuk mengurus dan melayani masyarakatnya.
Ingatlah, legislatif merupakan perwakilan rakyat yang harus berjuang dipemerintahan dalam mensejahterahkan raknyat. Dengan ia memperjuangkan hak rakyat pasti ia termasuk pemimpin yang peduli terhadap rakyat dan ingin berjuang untuk mensejahterahkan rakyatnya. Inilah harapan yang harus dicapai oleh para legislatif terpilih jangan lupa dengan raknyatnya, jelasnya. (Ar)