BAGANBATU – Tim penilaian lomba Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga (Asmantoga) dan akupresure tingkat Provinsi Riau yang berjumlah Empat (4) orang pada Sabtu (22/6/19) mengunjungi kepenghuluan Bhayangkara Jaya, Kecamatan Bagan Sinembah.
Tim penilai dari Pemprov Riau melakukan verifikasi di desa yang mewakili kabupaten Rokan Hilir diajang lomba tersebut sebanyak lima orang.
Kedatangan tim penilai yang dipimpin disambut langsung oleh Camat Bagan Sinembah, Sakinah SSTP Msi yang didampingi oleh Kepala Puskesmas Bagan Batu, dr Josafart Silalahi.
Selanjutnya rombongan langsung turun ke lapangan menuju kebun Toga yang dikelola para kader PKK kepenghuluan Bhayangkara Jaya yang tidak lain adalah binaan dari Puskesmas Bagan Batu.
Pada kesempatan itu, Datuk Penghulu Bhayangkara Jaya, Saiman mengucapkan selamat datang kepada tim, dan menyampaikan terimakasih kepada semua pihak mulai dari Pemkab Rokan Hilir, pemerintah kecamatan Bagan Sinembah dan juga Puskesmas Bagan Batu.
” Atas nama warga masyarakat kepenghuluan Bhayangkara Jaya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungannya hingga kepenghuluan Bhayangkara Jaya terpilih mewakil kabupaten Rokan Hilir ke lomba tingkat provinsi Riau, ” kata Saiman.
Sementara itu Camat Bagan Sinembah, Sakinah SSTP Msi juga mengatakan, bahwa satu kebanggaan tersendiri bagi kecamatan Bagan Sinembah yang telah terpilih mewakili kabupaten Rokan Hilir.
Dia pun menargetkan, ke depan kepenghuluan Bhayangkara Jaya akan menjadi Kampung Toga, dimana semua warga memanfaatkan apa yang tersedia di alam.
“Selain keindahan, kesehatan, tanaman toga juga dipakai untuk pengobatan, sehingga punya nilai ekonomis,” katanya.
Camat juga menyebutkan, bahwa selain mewakili kecamatan Bagan Sinembah, keikutsertaan kepenghuluan Bhayangkara Jaya dalam ajang lomba Toga dan akupresure tingkat provinsi Riau adalah mewakili kabupaten Rokan Hilir.
“Untuk tahun ini kepenghuluan Bhayangkara Jaya menjadi duta kabupaten Rokan Hilir masuk dalam kategori kawasan perkotaan di ajang lomba Toga dan akupresure tingkat provinsi Riau, ” kata Sakinah lagi.
Sementara itu tim penilai dari provinsi Riau, Merry menjelaskan, bahwa penilaian ini merupakan kegiatan dalam rangka memenuhi tugas pemprov Riau terkait penilaian Asman Toga dan akupresure.
“Kami hadir memberi motivasi dan penilaian untuk membangkitkan semangat masyarakat dan pihak terkait agar lebih memanfaatkan toga. Inti dari penilaian, benar-benar untuk mengetahui pemanfaatannya, apakah sudah dimanfaatkan atau tidak. Kesehatan tradisional perlu disosialisasikan dan dikembangkan di masyarakat karena penting,” katanya.
(Andi.S)