Kontropersial Pajak Lama Di Mata Warga Bagan Batu

BAGANBATU – Akibat menyempitnya jalan Pajak Lama, karena aktivitas para pedagang yang berjualan sampai kebadan jalan kerap menimbulkan kesemrawutan.

Bahkan terparahnya, hingga memakan korban akibat dari pentalan batu kerikil yang terlindas truk, hinga korban pun terpaksa dibawa keruangan ICU rumah sakit setempat.

Data yang berhasil di rangkum kejadian persis tepat di Pajak Lama, sekitar pukul 08.00 WIB, baru-baru ini warga jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah.

Korban yang bernama Khairuddin Hasibuan (63) pada saat ini sedang menjalani rawat di klinik Ibunda dalam keadaan Koma.

Salah satu warga yang ditemui Sandi (32), mengatakan kalau anak korban sebenarnya juga jualan di Pajak Lama tetapi areal dalam.

“Anak korban sebenar juga pedagang tetapi jualanya diareal dalam tidak diluar seperti ini.” katanya.

Sandi juga mengatakan kalau truk yang lewat kebetulan ada batu di jalanan, sehingga terpental tidak dapat disalahkan karena semua itu akibat dari aktivitas pajak yang sudah memakan badan jalan.

“Ya tidak dapat disalahkan truknya, karena bukan kesalahan pengemudi, tetapi semua itu akibat dari para pedagang sendiri yang jualan tidak pada tempatnya sehingga jalan menjadi sempit dan semerawut,” ucap Sandi.

Lanjuynya, ini yang selalu di katakan oleh awak media, karena kepentingan dan keuntungan pribadi, hak orang lain dirampas oleh para pedagang. Seandainya korban yang kena batu tersebut meninggal, lalu siapa yang dituntut.

“Pasti sipengemudi truk yg dituntut, padahal mereka sudah benar mengemudinya tidak mungkin kencang dijalan seperti itu. Pasti lamban jalanya.” terangnya.

Sebagai warga Sandi sangat mendukung progam Relokasi pedagang yang disampaikan ibu Camat itu bahwa benar jika langkah konkrit untuk memindahkan lokasi Pajak Lama ketempat yang baru.

“Saya sangat mendukung apa yang diwacanakan ibu Camat, Sakinah, terkait pajak lama akan dijadikan taman kota dan para pedagang akan dipindahkan agar hal seperti ini tidak terjadi lagi dan tidak ada korban lainya lagi,” pungkasnya.(Andi.S)