6 Pemred Sambangi Meranti, Febriadi: Jika Kominfo Berdiri Sendiri, Yakini Sumbang Potensi PAD

SELATPANJANG – Kepala Bagian Komunikasi dan Informatika Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, melakukan diskusi singkat dengan 6 (Enam) Pemimpin media siber (online) dan cetak, Sabtu (19/10/19) di ruang kerjanya.

Pertemuan singkat itu, di laksanakan untuk informasi perkembangan pembangunan Kabupaten Kepulauan Meranti. Pertemuan itu berlangsung penuh kehangatan dan keakraban.

Kabag Kominfo Kepulauan Meranti, Febriadi, di dampingi Yusran, Kasubag khusus media online, menyampaikan siap bekerjasama dengan media massa untuk penyebaran informasi perkembangan Kabupaten Kepulauan Meranti, yang saat ini sedang dalam proses pembenahan.

Yang dimaksud pembenahan itu, lanjutnya, Kominfo Pemda Meranti belum berdiri sendiri, karena masih berada dibawah Komando Sekretaris Daerah (Sekda), sebagai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi.

“Kami sedang mengusulkan ke Pak Bupati, Sekda dan DPRD, agar kedepan Kominfo dapat berdiri sendiri menjadi Dinas yang di pimpin oleh pejabat Eselon II,” kata Kabag Kominfo.

Selain itu kata Febriadi, selama hampir Dua Tahun belakangan ini pemasukan PAD di Kominfo nihil, disebabkan terganjal dengan aturan yang berlaku.

Ada pun, Redaksi media yang hadir dalam diskusi singkat tersebut antara lain:

1. Suriani Siboro Pimpinan Redaksi borgolnews.com dan media cetak Anak Bangsa Post:

2. Ismail Sarlata Pimpinan Redaksi riauinvestigasi.com

3. Sabab Tanjung, Wakil Pemimpin Redaksi CMczone.com;

4. Oji, Staf fokuskriminal.com; dan

5.    B. Annas, pimpinan harianberantas.co.id.

”Dengan berdiri sendirinya Kominfo yang dipimpin oleh pejabat Eselon II nanti, kedepan kita harapkan dapat memberikan masukan PAD yang di canangkan dan atau di rencanakan mencapai kurang lebih 100 hingga 150 Juta pertahun Anggaran,” paparnya.

Selain mendatang PAD bagi daerah, sambungnya, juga harus dapat melakukan kerjasama yang baik dengan media, untuk menjadikan Selat Panjang pada khususnya dan Kabupaten Meranti pada umumnya, lebih baik lagi.

Serta, memiliki nilai jual yang tinggi dalam melakukan promosi daerah untuk mendatangkan para Investor Luar Negeri maupun Dalam Negeri.

“Khususnya, mendongkrak Wisatawan untuk berkunjung menikmati nuansa alam yang ada disini,” tutup Febriadi kepada 6 rekanan media masa.**

 

Laporan by: Red/Team
Editor by: Mmd