PANGKALANKERINCI – Sebanyak 13 penderita gizi buruk di sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Pelalawan, Riau, diketahui merupakan warga pendatang dari luar daerah.
Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, dr Endid RP kepada GoRiau.com, Senin (16/5/2016). Menurut dia, 13 kasus gizi buruk terhitung sejak Januari hingga Mei 2016.
“Mereka memang rata-rata warga pendatang dari luar daerah, karena orangtuanya bekerja di Pelalawan,” terang Endid.
Meski demikian, Endid tidak menyebut dari daerah mana berasal dan bekerja di sektor apa para orangtua penderita gizi buruk tersebut. “Penanganan pertama, kita berikan pengobatan dan pemenuhan gizi kepada para penderita ini,” ungkapnya.
Selain itu, ungkap Endid, pihaknya juga memberikan pemahaman tentang tata cara hidup sehat dan pola makan yang baik. “Para orangtua penderita gizi buruk ini, rata-rata pekerja,” katanya.
Kurangnya pemahaman hidup yang sehat, memicu timbulnya gizi buruk. “Ini juga dilatar belakangi sosial budaya dan kebiasaan mereka, juga faktor ekonomi,” tandas Endid.***