ROHIL – PT. Banjar Buana Migas (BBM) dalam hal ini yang diwakili Manager Darma Putra Tarigan Dan Di dampingi Kru Media Center Pengadilan Negri Rokan Hilir, memberi santunan kepada keluarga Gunawan. Dimana anaknya Cici Nurfida (15) menderita penyakit Tumor Ganas dan Kanker Tulang. Alamat di Jalan KH Alimudin, RT 002/RW 003, Kelurahan Sedinginan, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Cici Nurfida sendiri masih duduk di kelas Dua (2) SMP Negri 01 Sedinginan, sampai saat ini tidak bisa mengikuti proses belajar di sekolah. Ia sudah dua bulan terbaring di RSUD Pekan Baru, di sebabkan penyakit yang di deritanya.
Sementara, orang tua dari Cici bekerja sehari-hari sebagai tukang deres karet tetangga yang penghasilanya Rp 300 Ribu seminggu sekali. Ada tanah satu kapling yang sudah ada pondasinya untuk membuat rumah habis di jual untuk biaya anaknya berobat selama ini.
Gunawan, orang tua Cici Nurfida mengatakan kepada awak media gopesisir.com bahwa, “penyakit yang di derita anaknya bermula dari tahun 2015 lalu, saat itu Cici mulai demam-demam, pada saat itu saya tidak tahu dan tidak memyadari anak saya mengidap tumor ganas dan kanker tulang,”ucapnya.
Dilanjutnya, pada bulan Agustus 2016, tangan Cici mulai membengkak, melihat itu Gunawan membawa anaknya ke Puskesmas terdekat karena tidak bisa menangani penyakit anaknya, akhirnya pihak Puskesmas menyarankan harus di bawa ke Rumah Sakit Umum (RSUD) Pratomo Bagan Siapi-api. Namun, pihak RSUD Pratomo menyatakan hal yang sama dan merujuknya ke RSUD Pekan Baru agar menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Sebeleumnya, sambung Gunawan, Cici sempat dibawa ke RSUD Dumai. Namun, Cici tidak mendapat kartu antrian, sehingga Cici di bawa pulang kerumah beberapa hari dan di bawa kembali hingga berujuk sampai ke RSUD Pekan Baru. “Sekarang Cici sudah dua (2) bulan di rawat di Rumah Sakit Umum Pekan Baru,” paparnya.
Namun, sudah sejauh ini dari pihak Rumah Sakit Umum Pekan Baru menyarankan kepada Gunawan, agar Cici di bawa ke Rumah Sakit Umum Jakarta, atas usulan dari seorang Dokter RSUD Pekan Baru.
“Saya hanya bisa pasrah karena tidak punya biaya lagi. Untuk biaya ke pekan baru saja semua ini sumbangan dari seluruh masyarakat Sedinginan dan masyarakat lainnya,” tutupnya, dengan uraian air mata. Sampai saat ini Gunawan sangat mengharapkan bantuan dari Pemkab Rokan Hilir serta uluran tangan dari semua pihak dan Do’a semua masyarakat.(octo)
