GoPesisir.com (ROHIL) – Tokoh pemuda Zuhaifi pertanyakan siapakah pemilik dan Pengelola Jetti yang berlokasi di kelurahan Teluk Merbau, Kecamatan Kubu. Dan mendengar pemaparan Else Chaniago yang digadang-gadangkan dan diduga sipemilik pelabuhan Jetti pribadi itu, seisi ruangan sempat bengong setelah mendengar pernyataan yang dilontarkan Else.
Pasalnya Ketika Tim Verifikasi tindak lanjut dari Dinas Lingkungan Hidup Kab. Rohil Yang di Pimpin Langsung oleh Kepala Dinas Suwandi S.Sos sempat beberapa kali bertanya tegas kepada Perwakilan PT SAS yang mengaku sebagai Pengguna Jetti tetapi untuk pemilik tiada satu pun dengan berani menegaskan dan mengakui siapa pengelola Jetti (pelabuhan pribadi,red) yang saat ini kontroversi dan sedang hangat di perbincangkan publik.
”Aneh, Else tidak mengakui bahwa dia pengelola apa lagi pemilik jetti, lalu siapakah sebenarnya pemilik jetti?,” Tanya Zuhaifi yang sebenarnya mengetahui sedikit banyaknya tentang seluk beluk keberadaan jetti di Kubu Kamis, (12/4/2018), seperti dilansir sumatratimes.com.
Selama ini, kata Zuhaifi yang akrab disapa Zu Hanura, Else Chaniago yang notabenenya adalah ASN Syahbandar sangat getol mengatakan bahwa Jetti yang dibiayai oleh PT MAM adalah miliknya dengan keabsahan perijinan langsung dari Pusat.
Pada kenyataannya, lanjut Zu Hanura lagi, di dalam rapat di Aula kantor Camat Kubu, Else tidak dapat menunjukkan secarik pun dokumen yang sah baik itu rekomendasi dari Pemerintah setempat (rekomendasi Lurah dan Camat) atau perijinan lain seperti rekomendasi dari Dinas Perhubungan, PUTR, Amdal dan lain sebagainya. Terkecuali izin yang dikeluarkan oleh Else sendiri selaku Syahbandar kubu yang ditandatanganinya sendiri.
“Kami dari perwakilan masyarakat tetap kawal dan akan siap membantu LSM Lira dalam perjuangan ini. Kami tidak menghambat pembangunan, kami butuh pembangunan, tapi jangan sampai masuknya pembangunan merusak alam kami seperti pengerukan bibir pantai yang ada dikuala kubu hingga di jadikan pelabuhan,” ujarnya.
Senada dengan yang disebutkan Zu Hanura, Memang dalam rapat dan sesuai berita acara yang dihimpun Tim Verifikasi DLH Kab. Rohil tidak ada seorang pun yang mengakui siapakah pemilik Jetti sehingga dapat disimpulkan bahwa pemilik jetti tersebut pemerintah setempat.
“Dari awal Camat Kubu dan Camat Kuba yang buka pelabuhan Jetti tersebut, hal demikian di paparkan Else di hadapan seluruh yang hadir di Aula Kantor Camat,” papar Else membuka Tabir hingga mengait-ngaitkan nama salah seorang oknum pejabat teras atas di Dinas PUTR yang diduga berinisial JS.(rls)