LINGGA – Rumah Usman (53), warga Desa Tanjung Harapan, luluh lantah saat di timpah sebuah pohon besar. Untung saja, kejadian tersebut tidak ada memakan korban jiwa.
Kejadian pada Ahad (28/7), sekira pukul 18.15 Wib. Usman dan Istri sedang berada di rumah tetangga. Warga RT 03, RW 03, itu harus merelakan atas musibah yang dialaminya.
Namun, melihat kejadian tersebut para warga dan dibantu pihak pemerintahan Desa setempat bergotong-royong memperbaiki rumah yang hancur tertimpah pohon kuini (mangga).
“Tidak ada angin atau hujan, mungkin karena usia pohan yang sudah tua sehingga pohon tersebut tumbang menimpah rumah Usman,” ujar Kadus II (2), Arizona, kepa awak media, Senin (29/7), dilokasi.
Pekerjaan gotong-royong dilakukan warga dimulai pukul 60.00 Wib, pagi. Masyarakat serta RT, RW, Kepala Dusun dan BPD Desa, sebelumnya telah melakukan musyawarah terkait langkah yang akan dilakukan untuk membersihkan puing kayu-kayu yang menghantam rumah pak usman.
“Pagi ini kita gotong royong, mudah-mudahan selesai hari ini juga dengan kekuatan seadanya,” ujar Kadus.
Melihat kondisi miris warganya, Ketua Pemuda, Nawi, angkat bicara dan meminta bantuan ke pada Pemerintah Kabupaten Lingga, untuk membantu Bapak Usman, yang saat ini rumahnya hancur luluh lantah.
Untuk sementara, Usman diminta tinggal di rumah salah satu warga yang tidak jauh dari rumahnya serta mengangkat barang yang sisa ke rumah warga terdekat.
Kepala Desa Tanjung Harapan, H. Rahman, pun lansung memerintahkan Kepala Dusun Dua, untuk menanggapi kejadian tersebut, dengan upaya membantu material yang dibutuhkan dalam pelaksanan pembangunan rumah Usman sampai selesai.
Sampai berita ini diterbitkan, kerugian yang dialami Usman belum bisa diperkirakan.**(Afrizal)
