PEKANBARU – Beberapa Media Kampus UIN Suska Riau di hebohkan oleh pencoretan brosur ‘DIALOG KEPEMIMPINAN’ yang akan di selenggarakan oleh BEM Fakultas Ekonomi dan Sosial, Uin Suska Riau, pada Tgl: 3 November 2018, mendatang.
Pencoretan itu berisakan “TOLAK” tambahnya, “Kalau masuk rumah orang lain pakai sopan santun, kami juga punya Presma yang perlu kalian hargai. Kita adu aja kekuatan Pas acara nanti,” urai, Candra Irawan yang didampingi Ikhwansyah menguraikan pada awak media ini, terkait isi coretan itu, Sabtu (20/10/18).
Menurut Undang-undang dan peraturan kampus, untuk mengundang pemateri yang berasal dari luar kampus Uin Suska Riau, tidaklah harus melapor pada Bem Uin Suska Riau. Karena kegiatan ini merupakan kegiatan Bem Fekon.
Dari beberapa pemikiran mahasiswa mengenai hal ini, mereka berpandangan bahwa Orang yang membuat pencoretan tersebut tidak memiliki jiwa intelektual dan juga pemikiran yang bagus.
Karena, menurut Candra dan juga Ikhwansyah selaku aktivis kampus mereka menilai, “Kalau mengundang mahasiswa lain tidaklah harus izin kepada BEM Universitas, karena acaranya di selenggarakan oleh BEM Fekon, dan menurut kami ini perbuatan tidak bertanggungjawab yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab.
Harapan kami kawan-kawan harus lebih bijak terhadap permasalahan, karena seharusnya kita mendukung kawan-kawan kita, bukan malah menyalahkan atau mengancam dengan adu kekuatan,” harapnya.
Begitulah kejadian pencoretan brosur yang beredar di UIN Suska Riau, yang membuat suasana di mahasiswa semakin memanas.(gp7)