TMMD, Membangkitkan Semangat Gotong Royong Serta Menanam semangat juang

BENGKALIS – Gotong royong yang merupakan budaya warisan nenek moyang bangsa ini harus kembali diwujudkan, meskipun di-era kemajuan teknologi canggih yang segalanya dilakukan serba praktis, karena didalam gotong royong akan terbangun sikap keluargaan dan keharmonisan antar sesama.

Demikian dikatakan Ketua RT 01/04, pada pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 108, dengan volume 117m x 3m x 0.15m, disasaran 4 Gang Kadiran Desa Temiang Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis, Sabtu (4/7/2020).

“Antusias masyarakat bersama TNI, dalam melaksanakan gotong royong pada pembangunan jalan desa, untuk mengentaskan masalah pengguna jalan, yang merupakan akses transportasi utama dalam berbagai aktivitas keseharian patut diberi apresiasi, karena hanya berbekal semangat kebersamaan mereka mampu membantu pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan”. Kata Ahmad.

Ungkapan senada juga disampaikan langsung Dansatgas TMMD, yang dipimpin Kapten Inf. Tarman Sugianto,S.Sos, menurutnya secara umum program TMMD yang disusun secara bottom up planning itu bertujuan untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan didaerah, khususnya yang masih tertinggal, terpencil, dan terutama wilayah perbatasan.

“Pelaksanaan kegiatan TMMD ini merupakan perwujudan dari Operasi Bakti TNI untuk menggelorakan partisipasi aktif masyarakat dalam membangun daerah, serta wahana memantapkan kemanunggalan TNI bersama rakyat, agar dengan TMMD dapat tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat”. Ujar Kapten Inf. Tarman.

Dia melanjutkan, TNI bekerja sama dengan dinas dan instansi terkait lainnya, dalam hal untuk mendorong akselerasi pembangunan nasional hingga ke pelosok desa, disamping membantu pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan, juga membangkitkan semangat gotong royong yang didalamnya tertanam semangat juang bersama.

“Tentunya melalui program TMMD, nantinya diharapkan akan lebih efektif dalam membangkitkan kebersamaan dan semangat gotong royong masyarakat ditengah era global yang lebih cenderung memilih bersikap individualisme”. Pungkas Kapten Inf. Tarman. **(Red)