TMMD Berpotensi Sebagai Upaya Pengentasan Tingkat Kemiskinan Masyarakat

BENGKALIS – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan yang mandiri melalui program insftrastruktur masyarakat, Dansatgas TMMD reguler 108 Kodim 0303/Bengkalis, dibawah pimpinan Kapten Inf Tarman Sugianto, S.Sos laksanakan kegiatan semenisasi Gang Kadiran Desa Temiang Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis, Sabtu (11/7/2020).

Pelaksanaan kegiatan dititik sasaran empat (4) dengan volume kegiatan 117.m x 3.m x 0.15.m, itu dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan Babinsa sebanyak 9 orang bersama 11 orang masyarakat setempat.

“Dengan semangat gotong royong yang kita bangun, baik melalui Komunikasi Sosial (Komsos), maupun melalui pendekatan lainnya, kebersamaan masyarakat terutama dalam masalah pengentasan kemiskinan lebih dapat ditingkatkan, dan kita berharap hal semacam ini akan terus dipertahankan”. Kata Kapten Inf Tarman.

Dikatakannya lagi, komunikasi sosial bertujuan terbentuknya suatu aktualisasi diri pribadi, stabilitas sosial, tertib sosial, penerusan nilai-nilai lama dan baru ditengah masyarakat sehingga dapat memupuk, membina dan memperluas kesadaran masyarakat, baik itu dalam masalah keamanan maupun kemajuan.

“Semangat kebersamaan dalam membangun berdasarkan gotong royong yang telah terbina, merupakan suatu keberhasilan dari Komsos yang dilakukan oleh Babinsa di wilayah binaannya, dalam hal menjalankan tugas rutin sebagai sarana mempererat hubungan antara TNI dan Masyarakat”. Tambahnya.

Atas adanya kegiatan TMMD tersebut, Kamarudin selaku warga Rt 05/01, pada kesempatan yang sama memberi tanggapan, bahwa kegiatan TMMD ini merupakan kegiatan yang sangat positif, dan perlu mendapat dukungan penuh dari masyarakat, karena selain membangun kebersamaan juga membangun akses transportasi masyarakat sehingga dapat menumbuhkan tingkat perekonomian masyarakat.

“Dengan adanya kegiatan TMMD ini, waktu perjalanan yang tadinya panjang akan dapat lebih dipersingkat, karena kondisi jalan dan transportasi yang sudah baik, hal ini juga berpotensi pada pengentasan kemiskinan, yang mana akan memberikan kecepatan dan kelancaran dalam pemasaran hasil pertanian maupun urusan lainnya”. Pungkas Kamarudin. **(Red)