MERANTI – Peningkatan perekonomian masyarakat melalui konsep pembukaan isolasi daerah akan mampu menciptakan kesejahteraan masyarakat secara mandiri, hal itu dikarenakan produk dan potensi lokal disetiap desa akan dapat didaya saingkan kepasaran yang lebih luas.
Demikian disampaikan Calon Bupati Kepulauan Meranti 2020, Drs. H. Said Hasyim, kepada sejumlah awak media saat konfrensi pers usai penyampaian kampanye dialogis kepada masyarakat digedung Posko pemenangan Amyurlis (anggota DPRD Provinsi Riau), dijalan Rintis Selatpanjang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti, Senin (30/11/2020) sore.
Menurut Said Hasyim, dengan terbukanya isolasi daerah, melalui perbaikan sarana prasarana transportasi, maka masyarakat akan mampu berinteraksi dengan luas dan dapat melakukan pemasaran segala produk serta potensi lokal secara langsung keluar daerah, begitu juga sebaliknya, pemasukan barang dari luar daerah tidak lagi melalui mata rantai transportasi yang panjang, sehingga tingginya harga barang kebutuhan masyarakat akan lebih dapat ditekankan.
“Upaya pembukaan isolasi daerah ini sudah kita lakukan, yaitu pada periode lalu ketika sebagai wakil Bupati, dan pelaksanaannya akan digesakan pada tahun 2021 nanti, yang mana kegiatan tersebut bekerjasama dengan PT. Malacca Strait SA”. Ujar Calon Bupati pemegang nomor urut 04 ketika menjawab pertanyaan wartawan.
Dilanjutkannya lagi, salah satunya yang menjadi perioritas dalam penggesaan pembukaan isolasi daerah itu adalah pembangunan jalan base sepanjang 6 kilometer menuju Desa Tanjung Peranap dan terus ke Desa Mengkikip.
“Dengan terbukanya jalan itu, maka Kabupaten Kepulauan Meranti akan terhubung langsung dengan pulau Sumatera, yang mana masyarakat tidak lagi menggunakan rantai transportasi secara estafet, hingga menguras banyak waktu dan biaya”. Tambahnya.
Ketika disinggung mengenai harapan, Dewan penasehat partai Golkar itu meminta semua pihak saling bersinergi dalam upaya menciptakan pemilukada Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2020 berjalan tertib lancar dan aman, serta menolak adanya politik praktis, karena pemilu yang sehat akan menghasilkan pemimpin yang bersih, disiplin, aman dan sejahterah.
“Kita berharap kepada semua pihak terkait pelaksanaan Pilkada serta masyarakat Meranti khususnya, agar dapat memberi peran aktifnya secara maksimal dalam mengawasi dan mengawal adanya politik praktis itu, ini adalah hak masyarakat Meranti, jangan sampai masyarakat tertipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan memberikan imbalan guna mendukung paslon tertentu demi kepentingan pribadinya”. Tegas Said Hasyim **(Red).