SERGAI- (GOPesisir.com )- Pada Tahun 2019 bangsa indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi, yaitu pemilu legislatif dan pilpres. Dimana tahapan – tahapannya akan dimulai pada tahun 2018 ini.
Suatu proses pemilihan yang cukup panjang dan menghabiskan dana rakyat yang juga tidak sedikit. Maka, sangat besar harapan rakyat terhadap hasil dari pelaksanaan pemilu ini, yaitu perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik, berupa peningkatan kesejahteraan dan pengetasan kemiskinan.
Baca juga: KPK Tangkap Pejabat PUPR Terkait Proyek Air Minum
Ketua Gerakan Masyarakat Sukseskan Pemilu (Grmasup) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) mengungkapkan bahwa Kita semua mengharapkan pemilu kali ini tidak seperti pemilu yang lain. Sejak masa kemerdekaan, kita melihat bagaimana hasil pemilu belum berhasil memberikan kepada bangsa ini sosok pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia mewujudkan tujuan bangsa ini sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Keadaan ini dapat memunculkan sikap apatis pada rakyat untuk ikut serta dalam partisipasi politik bila tidak ada perubahan dalam pemilu tahun ini. Rakyat sangat mengharapkan pemilu 2019 ini mampu menghasilkan sosok-sosok pemimpin yang pro rakyat dan bebas KKN.
Pemimpin/ anggota legislatif, yang diidamkan oleh rakyat adalah pemimpin yang dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang mampu merubah nasib rakyat menjadi lebih baik. Pemimpin di sini tentu saja berbicara tentang para anggota legislatif dan tentu saja presiden dan wakil presiden untuk masa bakti 2019-2024. Para calon yang ikut serta dalam pemilihan tersebut, sangat diharapkan mampu merealisasikan janji-janji yang disampaikan kepada rakyat sebagai bentuk pertanggungjawaban mereka atas suara rakyat yang telah diamanahkan kepada mereka.
Para pemimpin di masa mendatang menghadapi tantangan yang besar. Banyak sekali persolan bangsa saat ini yang harus mereka atasi sehingga visi mereka untuk melakukan perubahan bagi kesejahteraan bangsa ini akan benar-benar terwujud. Permasalahan itu antara lain :
1. Mampu tidakkah para pemimpin yang terpilih dalam pemilu 2019 memberantas mata rantai korupsi, kolusi dan nepotisme di negara ini. Mampukah mereka memperbaiki citra birokrasi Indonesia yang saat ini dinilai sarat dengan unsur KKN? Mampukah mereka bersih dari KKN? Pemberantasan KKN merupakan kunci utama dan hal pertama yang harus diwujudkan untuk mampu melaksanakan program-program lain secara efektif,efisien dan memberi hasil yang optimal.
2. Krisis global yang saat ini terjadi memberi dampak yang cukup besar bagi Indonesia. Oleh karena itu, pemimpin periode mendatang dituntut harus mampu mengatasi dan memberi solusi untuk menyelamatkan bangsa ini dari kejatuhan akibat krisis ini. Paling tidak kita mampu meminimalisir dampaknya, seperti penekanan jumlah pengangguran dan daya tahan industri dalam negeri.
Baca juga: Sumpah Janji 281 PNS, Ini Pesan Bupati Sergai Soekirman
Dua permasalahan besar ini, nampaknya menjadi permasalahan yang membutuhkan penanganan segera dan tepat sehingga kehidupan bangsa Indonesia dapat menjadi lebih baik di hari mendatang. Seluruh rakyat Indonesia tentu saja sangat menaruh harapan baru kepada para pemimpin di periode mendatang agar mereka mampu menaikkan tingkat kesejahteraan bangsa ini. Dan kepada siapa pun pemimpin yang terpilih, peganglah dan laksanakanlah amanah rakyat telah diberikan dan bawa bangsa ini ke pintu gerbang kejayaan bangsa di masa mendatang.
Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat, Ayolah kita gunakan hak pilih kita nantinya pada Pemilu Legislatif dan Pilpres. Pelajari sosok yang mencalonkan dengan baik, karakternya, dan visi misinya jika terpilih.
Gunakan hak pilih kita, karena pemilu merupakan pintu gerbang nasib bangsa Indonesia kedepannya.
Penulis: Sarwo Edi Subowo
Ketua Gerakan Masyarakat Sukseskan Pemilu Serdang Bedagai