Panen Raya Padi di Kubu, Bupati Suyatno Afresiasi Untuk Petani Teluk Piyai

KUBU – Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H. Suyatno Amp secara resmi membuka Panen Raya Padi Tahun 2016 di Kepenghuluan Teluk Piyai, Kecamatan Kubu, Rohil, Riau. Bupati sangat bangga, karena masyarakat Teluk Piyai masih konsisten mengembangkan lahannya terhadap swasembada pangan.

Sampai saat ini, diakui Bupati Rohil terpilih ini, masyarakat sejauh ini sudah bayak yang mengalih fungsikan lahannya dari lahan persawahan dialihkan menjadi tanaman agro bisnis (tanaman sawit,red). Untuk menyikapi itu semua Pemda Rohil sudah membuat Perturan Daerah (Perda) terkait alih fungsi lahan.

Kegembiraan Bupati Suyatno tak terhingga
Kegembiraan Bupati Suyatno tak terhingga

“Perda itu sudah berlaku, jika alih fungsi lahan persawahan masih saja terjadi, maka akan berurusan dengan pihak yang berwajib,” demikian kata Bupati Suyatno, dalam sambutan peresmian panen raya 2016, di Teluk Piyai, Rabu (24/2/16).

Selain itu sambung Bupati, apa yang disampaikan Camat Kubu terkait irigasi dan bendungan (Dam,red) yang menjadi permintaan masyarakat Kubu terutamanya petani, akan segera direalisasikan dalam anggaran 2017.

Insya Allah, barusan saja hal itu saya bicarakan dengan Kadistanak. Dan itu harus dianggaran pada Tahun 2017 nanti, agar masyarakat yang bertani dapat menyetel keluar dan masuknya air kepersawahan mereka masing-masing, sehingga tidak terjadi lagi kebanjiran.

“Ingat ya Pak Kadistanak, di Tahun 2017 nanti, program itu harus direalisasikan,” tegasnya.

Terkait bantuan yang ada, Bupati kembali menerangkan. Banyak bantuan-bantuan yang berasal dari Pemerintah Pusat, Provinsi mau pun Pemda Rohil, baik itu peralatan pertanian mau pun lain-lainnya. Diharapkan apa pun jenis bantuan yang ada dapat difungsikan dengan sebaik-baiknya dan dijaga serta dirawat.

Bupati disambut dengan rangkaian bunga dari masyarakat
Bupati disambut dengan rangkaian bunga dari masyarakat

Yang terpenting sambungnya kembali, pada saat membersihkan lahan persawahan jang sampai menimbulkan kebakaran lahan. Karena pembakaran lahan bisa menimbulkan Karhutla dan Karhutla sudah menjadi momok bagi seluruh masyarakat Indonesia dan Negara luar. Bahkan, pelaku Karhutla bisa terancam pidana puluhan tahun.

“Saya atas nama Pemda Rohil sangat afresiasi atas kegiatan Panen Raya ini. Diharapkan Desa yang lain dapat mencontoh Desa Teluk Piyai ini. Selain itu jaga Karhutla dan jalan kan Perda larangan alih fungsi lahan,” tandas Bupati Suyatno.

Turut hadir dalam panen raya Ir Sarsito wahono Gaib Subroto MM Kepala balai besar peramalan organisme penggangu tanaman Kementrian Pertanian RI,Kabag pertanian dan perternakan Riau, Kasdim 0321 Rohil Mayor Inf Kadek Muliarsyah,Anggota DPRD Rohil Darwis Syam,Amansyah,Asisten I Wan Rusli Syarif,Asisten III Ali Asfar, Kadis Pertanian Muslim,Kadis DKPP Ibus Kasri,Kadishub Muhktar Lutvi, camat Kubu,Camat kuba, Penghulu se Kecamatan Kubu dan Kuba serta undangan lainya.(adv/rohil/membangun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *