ROKANHILIR – Miris, seorang oknum pejabat teras bawah disebuah kantor kedinasan yang dikatehui tugas di Dinas PUTR Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sebagai PPTK melakukan perbuatan yang tidak semestinya dilakukan.
Perbuatan yang tidak seharusnya dilakukan ialah memblokir nomer WA dan telpon awak media (wartawan,red). Kejadian tersebut terjadi saat awak media ini mencoba ulang konfirmasi terkiat sebuah pekerjaan yang ditanganinya diwilayah Bagan Sinembah.
Baca juga : sempat-ricuh-akhirnya-eksekusi-lahan-453-ha-berjalan
Diketahui, sebelumnya PPTK dari kegiatan tersebut ingin melakukan hak jawab atas pemberitaan yang telah dimuat dimedia gopesisir.com. Karena diberita sebelumnya beberapa media dan media gopesisir.com menaikan berita dengan judul ‘waduuh proyek hotmix jalan ini didugakerja asal jadi & minim pengawasan’.
Sementara, salah seorang rekanan media lain juga mengalami hal yang sama, bahkan dirinya sangat terkejut melihat poto WA milik PPTK itu sudah tidak ada gambarnya lagi. “Sama, punya ku kayaknya diblokir juga lah,” ungkap awak media tersebut.
Sebelumnya, awak media melakukan konfirmasi dan ingin memberi hak jawab terkait pemberitaan yang sudah diterbitkan diberita sebelumnya. Padahal, dari kesepakatan saat konfirmasi hari Jum’at, Romi menyepakati untuk berjumpa dihari Sabtu yang diketahui bukan hari kerja (libur,red) di Pemkab Rohil.
Baca juga : membangun-taman-lumpur
Dalam percakapan tersebut Romi akan bertemu wartawan media gopesisir.com dihari Sabtu 15 Desember 2018. “Iya bang, bawak spek (bestek) dan keterbukaan publik kita ya bang. Besok kita jumpa,” jawab Romi.
Ternyata, sampai hari Sabtu sore, Romi tidak kunjung memberi kabar. Saat media ini mencoba komunikasi via WA pribadinya diketahui telah di Blokir dan via telpon nomer 0812 6681 81xx tidak bs dihubungi (diluar jangkauan).
Sungguh miris, jika pejabat kelas PPTK itu menutup diri terhadap kehadiran media. Yang mana media tersebut berperan dalam pembangunan nasional dan daerah diera demokrasi dan keterbukaan informasi.
Kejadian ini seharusnya tidak terjadi, karena PPTK kegiatan juga pejabat publik, yang mana setiap kegiatan selalu bersentuhan dengan masyarakat dan publikasi.
Baca juga : waduuh-razia-gabungan-satpol-pp-ciduk-24-wanita-dan-2-pria-di-hotel-dan-cafe
Padahal, keberhasilan seorang pemimpin disuatu daerah yang dibawahi seorang Bupati, tidak lepas dari kesinergian antara Bupati dan instansi dinas terkait dalam memberi pelayanan prima. Karena keberhasilan pemimpin tidak terlepas dari peranan Pers dan Media dalam mempublikasikan kinerjanya terhadap masyarakat.
“Diharapkan kepada Bupati Rohil, H Suyatno segera mengevaluasi jajaran yang alergi atau menutup diri terhadap media. Keberhasilan pemerintah tidak terlepas dari peranan media dalam mempublikasi dan transparansi terhadap pembangunan daerah. Karena, media merupakan salah satu pilar dalam pembangunan informasi diera demokrasi,” tandas Skretaris LSM RCW, Andri.**(gp3)