Nasabah Bank Mandiri Kaget, Sisa Saldo Nol Rupiah

PEKANBARU – Sejumlah nasabah Bank Mandiri, di Pekanbaru langsung berbondong-bondong mendatangi Kantor Cabang Mandiri Weekend, di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau, Sabtu (20/7/19), karena saldo sisa nol rupiah.

Andika (37), salah satu nasabah Bank Mandiri, mengatakan, dirinya telah kehilangan saldo Rp 15 juta, di rekeningnya. Andika bersama istrinya langsung mendatangi kantor Bank Mandiri untuk menanyakan kejadian yang dialaminya.

“Saat saya transaksi mengambil duit jam 8 pagi tadi (tarik tunai), langsung muncul tulisan saldo tidak mencukupi. Saya kaget, saya cek saldo taunya tinggal nol Rupiah,” kata Andika, seperti dilansir goriau.com.

Padahal, lanjut Andika, saldo ditabungan Mandirinya ada Rp 15 juta. Karena ada kejanggalan, dirinya langsung menanyakan ke Satpam prihal tersebut.

“Satpam bilang ke saya, katanya ada gangguan sistem. Dan tadi ada banyak nasabah yang mengadu, sebagian nasabah yang datang ke Bank Mandiri ini saldonya tinggal nol,” ucap Andika, meniru.

Pantauan dilapangan, puluhan warga Pekanbaru terlihat mengantri untuk menanyakan saldo yang hilang. Tampak wajah kecewa dan sedih dari raut wajah mereka.

“Tinggal sisa nol perak, saldo saya awalnya Rp 20 jutaan,” kata seorang pria sambil berlalu pergi dari kantor Mandiri.

Salah seorang Satpam Bank Mandiri, Chairul Anwar saat ditemui awak media Goriau.com, mengatakan, pimpinan mereka sedang tidak berada di kantor. Dia menyebutkan, saat ini jaringan Bank Mandiri memang sedang mengalami gangguan.

“Sedang mengalami gangguan IT dari Mandiri pusat. Memang terjadi sejak tadi malam,” kata Chairul.

Selain itu, Chairul menyebutkan, ada beberapa nasabah yang mendatangi dan menanyakan hal yang sama kepadanya. Dia juga sudah mendapat perintah dari pimpinannya untuk menjelaskan saat ini gangguan jaringan yang dialami Bank Mandiri kepada nasabah.

“Kita sudah diberi tahu sama pimpinan sejak tadi malam. Ini hanya gangguan jaringan, nanti siang jam 12 jaringan akan kembali normal. Saldo tidak hilang, hanya gangguan sistem jaringan,” ucap Chairul.(rls/gs1)