BANGKO – Dengan terbatasnya sarana dan prasarana, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Drs H. Wan Ahmad Syaiful tidak patah semangat, Ia terus memberikan siraman rohani kepada kaum Mualaf yang ada di Kabupaten Rohil.
Kali ini MUI Rohil, Pak Wan sapaan akrabnya, langsung turun kelapangan dan hal itu Ia lakukan untuk menguatkan pandangan dan ajaran Agama Islam kepada kaum Mualaf serta masyarakat Muslim yang berada di Rohil.
“Ini sudah menjadi bagian dan tanggung jawab kita semua sebagai umat Muslim. Apa lagi, kaum Mualaf harus terus belajar agar mengingat dan membentengi diri dengan ajaran-ajaran Agama Islam,” kata Pak Wan, kepada GOPesisir.com di Toko Alek Ponsel, Kamis (2/6/16) Bagansiapiapi.
Dalam memberikan siraman rohani Pak Wan tidak memandang tempat, kali ini Ia mengingatkan kembali prihal dua poin betapa pentingnya Sholat lima waktu dan Puasa di Bulan Suci Ramadhan.
“Kita berharap bisa bertempat di Mesjid atau Kantor MUI. Kali ini dua poin peting ini dululah yang dijelaskan kembali kepada kaum mualaf kita, sebab semakin sering kita mendengarkan syiar agama semakin tebal iman dan taqwa kita kepada Allah SWT. Apa lagi Ramadhan sudah diambang pintu,” ujarnya.
Sementara itu, Pak Wan menjelaskan, jikalau menunggu akan bantuan tentu apa yang menjadi tugas MUI tidak akan berjalan. Padahal, di Perpres Nomor 151 Tahun 2014, segala isi kegiatan MUI baik di Pusat dan Daerah sebagai mitra kerja Pemerintah. Jadi kegiatan harus dimasukan dalam APBN dan APBD baik Provinsi, Kabupaten/Kota.
“Kita lakukan yang sebisa dululah, apa lagi ini bersangkutan dengan agama, ini sudah menjadi tanggung jawab kita semua,” sebutnya.
Sedangkan untuk agenda Tahun 2016, tambahnya, MUI Rohil berencana melakukan pembinaan khusus terhadap Mualaf dan bila perlu umat muslim se Kabupaten Rohil secara bertahap yang merangkup soal Aqidah dan Akhlak.
Untuk ibadah aqidah iman mempelajari sesuai Rukun Iman yang ada Enam (6) yakni, Percaya kepa Allah, Malaikat, Al-Quran, Nabi dan Rasul, Hari Kiamat, Qhadar dan Qhodor (baik n buruk). Sejalan dengan itu rukun Islam yang Lima (5) yakni, Mengucap dua kalimat Syahadat, Sholat, Puasa, Zakat dan Haji bagi yang mampu.
“Ya, itulah rencana MUI Rohil yang ingin memberikan ilmu kepada mereka (kaum muslim, mualaf,red). Karena masih banyaknya umat Islam yang belum mengerti dan memahami masalah Aqidah, Iman dan masalah Ibadah,” terangnya.***
Posting by: ram