Menguak Dugaan Ajang Prostitusi Berkedok Rumah Kost

BAGANBATUDisebut-sebut warga sekitar miliki Beking (Pengaman) di Polda, Mak El (nama inisial), tetap menjalankan bisnis esek-eseknya, walaupun di saat Bulan Suci Ramadhan, kegiatan itu tetap berjalan karena di tutupi dengan kedok Rumah Kost.

Dilihat dari sisi luar, rumah Mak El, tidak berbeda dengan kebanyakan rumah warga lainya. Menjadi pembeda, rumah Mak El sedikit tertutup dan sering dikunjungi di duga pria entah dari mana saja.

Dari hasil investigasi awak media Gopesisir.com, di lokasi, Senin (6/5), memang rumah Mak El, di huni oleh para wanita muda yang diduga PSK (Penjaja Sek Komersil).

Tetapi untuk melihat aktivitas penghuni (Kost), tidak semudah itu jika masuk melihatnya, dikarenakan Mak El terkenal ganas dan pemarah.

Salah seorang warga yang tinggal di sekitar rumah Mak El, yang namanya enggan disebut mengatakan, kalau kata orang, Mak El punya beking di Polda. Jadi sampai saat ini tetap aman walau pun sudah beberapa kali di grebek oleh warga setempat.

“Sudah berapa kali rumah Mak El, digrebek sama warga. Karena Banyak wanita diduga tidak benar (PSK,red) tinggal. Apalagi menerima tamu di rumah itu, dan apalagi konon katanya dia punya beking yang dinas di Polda. Maka itu tidak ada aparat setempat yang berani menindak,” terang warga tersebut, menambahkan.

“Bukan tidak mungkin, di dalam rumah kost tersebut juga menjadi tempat ajang peredaran narkoba,” duga warga yang tidak inggin di sebutkan namanya.

Selain itu, salah seorang warga inisial RFN (38) mengatakan, dari dulu Mak El sudah lama memelihara para wanita yang di perjual belikan untuk jasa pelepas nafsu birahi, serta sudah berapa kali di grebek bahkan pernah sampai ke Kantor Penghulu.

“Dulu pernah kami grebek rumah Mak El, dan diseret sampai ke Penghulu,” terangnya.

Tetapi, lanjutnya, teman saya yang jadi korban dicakar dan dipukul Mak El, tetapi pada saat itu pihak dari Kepenghuluan membela Mak El, mungkin pada waktu itu Penghulunya punya saham,” terang RFN, sembari menunjukan rasa tidak yakin kalau itu benar di tindak aparat Kepenghuluan.

“Tetapi, untuk saat ini saya percaya Pemerintahan yang sekarang (Upika,red) akan bertindak sesuai keinginan warganya. Apalagi ini bulan puasa, semua harus bersih terlebih dari tindakan perzinahan,” harapnya.

Ketua Rukun Tetangga RT 01, RW 02, Kepenghuluan Bagan Batu, Hasbalah,  yang berhasil dikonfirmasi, Selasa (7/5) mengatakan bahwa, dirinya dan beserta warga sudah beberapa kali mengrebek rumah tersebut.

“Sudah berapa kali kita grebek tempat tersebut, tetapi tidak ada aparat yang berani menindak, kalau menurut saya bukan lagi soal prostitusi disitu, tetapi jadi tempat sarangnya narkoba,” tandas Hasbalah.(gp5)